Sejarah Penggunaan T-Shirt / Kaos
Dimulai pada awal tahun 1900-an selama Perang Dunia I. Tentara Amerika Serikat menyadari para tentara Eropa telah nyaman memakai kemeja katun. Sehingga Amerika berpikir mereka harus membuat pakaian yang jauh lebih baik daripada seragam wol yang telah mereka pakai selama ini. Sehingga muncullah ide pembuatan Kaos dan muncullah kaos sebagai pakaian dalam seragam di medan perang.
Pendapat lain yang muncul adalah mengatakan bahwa kaos pertama kali dipakai oleh para tentara angkatan laut Amerika Serikat ketika sedang berlayar di lautan. Tidaklah mengherankan bahwa ada banyak pernadapat mengenai asal mula Kaos. Namun demikian, kaos yang pada awalnya hanya dipakai sebagai pakaian dalam dan tidak dianggap modis sama sekali saat ini telah mampu menjadi trend fashion di dunia. Telah muncul berbagai macam jenis kaos untuk berbagai macam keperluan. Kaos club, kaos couple, kaos partai, kaos brand, dan aneka jenis kaos lainya. Dan yang paling terkenal adalah kaos sepak bola.
Sebagian besar orang akan setuju bahwa nama lain kaos adalah T-shirt karena bentuk kaos yang menyerupai huruf “T”. Namun dalam beberapa kasus terdapat perbedaan pendapat. Beberapa pendapat mengatakan nama lain kaos yaitu “T-Shirt” muncul dari asal mula kaos yang sering di gunakan sebagai kaos latihan para tentara yang biasa di sebut “Training Shirt“.
Pendapat lain yang lebih aneh adalah kata “T-Shirt” berasal dari kata “tee” dalam kata “Amputee” yang berarti amputasi yang berkaitan dengan model kaos yang merupakan model dari pakaian lengan panjang yang di “amputasi”. Lucu memang, namun itulah pendapat yang muncul dari sejarah asal mula kaos ini.
Kaos tidaklah menjadi begitu populer sampai dengan muncul dan berkembangnya budaya pop. Banyak tokoh-tokoh budaya pop yang memakai Kaos, Seperti James Dean dan Marlon Brando yang mengenakan kaos di layar lebar. Hal itu membuat kaos saat ini menjadi simbol status dan trend fashion.