Sejarah Dibalik Sepatu Boot Doc Mart

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKnSEC2d8sCsPedbGa9iK8oTcfPwzVSnXMVLiv9zIyqcej-up4hiy7Hl6rVzclp7OLcTkr9tYxE_LHRYi3WZANudZR69WeGmEe1GB4etJPyfvqVzd8vLP8LHr4IPCRWZk8cKqaWr7kWXU/s1600/doc_martins.jpg

Jika saja Dr.Klaus Märtens yang juga seorang veteran militer nggak mengalami cedera kaki di tahun 1945, mungkin saja kita nggak bisa memakai sepatu boot Doc Martens.

Dari garasi rumahnya di Munich, Jerman, ia mendesain ulang bentuk sepatu boot militer menjadi lebih nyaman dan bisa dipakai sehari-hari. Maklum, untuk kakinya yang cedera, sepatu boot militer yang biasa dia pakai jelas jadi nggak bisa diandalkan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7VaE3P9p7sCAmv18u0J4yp0ymONQv5296Vy5c3q-mPyHKROGhyphenhyphene4L5g3tdnA4FNMG7REl4jSSYUGIZHTO5H6O3bG2X7hlL11Sz7_S5Sdlvdc07xytZIUsyg5hyAEkOB5aSZNXnjrxscw/s1600/Dr.+Klaus+Maertens+and+Dr.+Herbert+Funck.jpg
Tapi Dr.Klaus nggak bekerja sendiri. Awalnya, ia minta bantuan dari keluarga Griggs asal Northampton, Inggris, yang memang sudah terkenal jago membuat sepatu berkualitas. Dari konsep awal Dr.Klaus soal sepatu boot militer tadi, mereka mengembangkan ide dasar menciptakan sepatu yang nyaman tapi juga punya praktikal, tahan banting, dan berdesain klasik!

Tanpa mereka duga sebelumnya, sepatu rancangan mereka yang kemudian dipasarkan ternyata disukai banyak orang. Trend memakai sepatu ini pun terus berkembang layaknya virus yang menyebar. Pada tahun 60 hingga 70-an pemakai Doc Marters semakin beragam alias dari berbagai kalangan. Kelompok mods, glam, punks, ska, nu-metal, grunge, britpop… semua orang suka memakainya. Hebatnya lagi, trend memakai sepatu ini bertahan hingga puluhan tahun setelahnya!

Dan seperti nggak pernah berhenti berinovasi, kini sepatu Doc Martens tampil lebih eye catching dengan koleksi-koleksi seru seperti sepatu dengan candy color yang cocok dipakai remaja seperti kita.

Rekomendasi Sejarah

Join Us

 

Arsip Sejarah