Sejarah Mengapa Lagu Kebangsaan Spanyol Tanpa Lirik
Lagu kebangsaan Spanyol ini tidak diketahui persis sejarah kelahirannya. Catatan sejarah hanya menyebutkan, lagu kebangsaan mulai dikenal pada tahun 1761 di negeri matador itu. Saat itu, lagu kebangsaan yang dikenal berjudul La Marcha Granadera.
Saat Raja Carlos III berkuasa, kondisinya berubah. Lirik lagu La Marcha Granadera tidak lagi dinyanyikan di depan umum. Sang raja mengganti liriknya dan judul lagu berubah menjadi Marcha Real. Lagu ini terus dinyanyikan sebagai lagu kebangsaan hingga awal tahun 1900-an. Saat itu pecah perang sipil yang menghancurkan Eropa.
Spanyol pun ikut terpengaruh perang. Kekuasaan di negara tersebut berganti. Seiring pergantian kekuasaan, Spanyol kembali berganti lagu kebangsaan. Sepanjang periode 1931-1939, lagu kebangsaan yang diakui oleh Spanyol berjudul el Himno de Riego. Setelah itu, Franco mengambil pucuk pimpinan di Spanyol.
Begitu Franco naik takhta, lagu kebangsaan Spanyol kembali berganti. Lagu Marcha Real kembali dinyanyikan, tapi judulnya dikembalikan ke judul semula Marcha Granadera. Kekuasaan Franco berakhir di tahun 1975. Saat itu kembali muncul pertentangan soal lagu kebangsaan di tengah masyarakat Spanyol. Akhirnya sejak tahun 1978 Spanyol memutuskan untuk menghilangkan lirik pada lagu kebangsaannya.
Komite Olimpiade Nasional Spanyol pernah menggelar kontes membuat lirik lagu kebangsana pada tahun 2007. Kontes ini dimenangkan oleh seorang pengangguran berusia 52 tahun (saat itu) asal Madrid yang bernama Paulino Cubero. Cuma, hasil dari kontes ini tidak bertahan lama. Kritik keras dari masyarakat berdatangan.
Tidak hanya masyarakat yang protes, tapi parlemen Spanyol juga tidak bersedia menyetujui lirik lagu kebangsaan hasil kontes ini. Hanya bertahan beberapa hari, lirik lagu ini kemudian ditarik lagi dan lagu kebangsaan Spanyol kembali tidak berlirik. Hal ini menjadikan lagu kebangsaan Spanyol menjadi berbeda dibanding lagu kebangsaan negara lain.