Sejarah Perkembangan Opera Mini Sebagai Mobile Browser Terkenal

https://lh3.ggpht.com/291NKahtYlBxt4ap6IJVHRRYMgA6aPSX62LcbkhjAQeE1K1u1AfqVzVahCBzF81eBZ9a=w705Pada tahun 1992, Jon Stephenson Von Tetzchner dan Geir Ivarsey beperan dalam mengembangkan sistem ODA (Open Document Architecture) di sebuah grup riset bernama Televerket yang merupakan sebuah perusahaan telepon asal Norwegia. Televerket adalah cikal bakal Telenor, di mana perusahaan Opera Browser dibangun. Dua sosok tersebut berhasil mengembangkan ODA yang merupakan standar sistem pengambilan dan penyimpanan dokumen serta gambar. Setahun kemudian, Televerket tercatat telah mendirikan server Internet pertama di Norwegia. Ketika itu mereka merasa bahwa browser yang tengah digunakaan saat itu tampak biasa-biasa saja. Maka merekapun coba mengembangkan browser baru.

Dua tahun setelah mengembangkan browser baru, pada tahun 1995 Televerket berganti nama menjadi Telenor. Produk pertama mereka bernama MultiTorg Opera. Komunitas Internet saat itu menyambut browser Opera dengan sangat antusias. Saat itu Opera telah melengkapi fitur Multiple Interface Document serta sidebar-nya yang mudah untuk digunakan. Sejak itu, Opera menjadi salah satu browser yang banyak digunakan oleh komunitas-komunitas Internet. 10 tahun kemudian, pada tanggal 10 Agustus 2005 Opera Mini resmi diluncurkan.

Produk pertama Opera Mini ternyata belum dipergunakan sebagai fitur dalam ponsel. Saat itu, sebagai pilot project perusahaan Opera, mereka bekerjasama dengan stasiun TV Norwegia, TV 2. Stasiun televisi tersebut menyediakan layanan Opera Mini sebagai fitur tambahan pelanggannya. Karena mendapat respon yang baik, serta perkembangan teknologi mobile yang maju, tak lama kemudian Opera Mini hadir di berbagai ponsel seperti saat ini.

Opera Mini memiliki tiga versi browser. Versi pertama buatan mereka adalah versi standar atau asli. Versi standar ini dikembangkan di Amerika Serikat. Versi Opera Mini yang satu ini adalah browser yang paling banyak ditemui, mulai dari versi Opera Mini 0,2 hingga 6,5.

http://martapura.mywapblog.com/files/opsis65-android-xl.jpgBrowser selanjutnya adalah Opera Mini versi modif. Dikenal pula dengan sebutan Opera Mini Modif. Browser ini dikembangkan di Rusia dan sebenarnya menggunakan bahasa Rusia. Namun, sudah banyak pihak yang menterjemahkannya ke dalam bahasa lain. 

Opera Mini Modif ini memiliki kapasitas yang lumayan besar, mulai dari 200 hingga 300 KB. Untuk versi pertama dan ketiga, browser ini dapat dijalankan pada ponsel dengan kapasitas memori yang rendah. Namun, untuk versi yang ke-empat, versi ini dikenal dengan masalah kata 'test'. Kata tersebut muncul karena versi ke-4 ini masih dalam tahap percobaan.

Versi yang ketiga dari Opera adalah Opera Mini Labs Edition. Browser ini hanya memiliki satu versi saja, yaitu versi 4,2. Pengembangannya dilakukan di Cina. Kelebihannya, pengguna tidak harus menggunakan joystick untuk menggunakannya, karena versi ini mendukung pemakaian keypad sebagai pengarah pointer.

Sejauh ini, produk Opera Mini telah mendapatkan berbagai penghargaan Internasional. Seperti Laptop Magazine Editor Choice Award, Sonny Ericsson Content Award for 'Productivity Mobility', Mobile Gala 'Best Program For Mobile Phones' dan CHIP De Digital Lifestyle Award.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah J.CO Donuts & Coffe

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgLEj55AJW6WDO7iIsz_NCdicJom8yxGfhKeUew-MguGt1LR5XK5x7Ltm0YyvjDJuuYrmoFdmMxr2REgAHFaqLJ-l6lQ9QeI1rDC_cww3jVeW-7ofdgE5O3wMIXam4q4qKzyPQNUgc9tUS/s1600/1.jpgJ.CO dimiliki oleh Johnny Andrean, seorang pemilik jaringan BreadTalk di Indonesia. J.CO diilhami dari donat USA. Johnny yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, ia ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi ia mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya. Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas.

Jadi, dengan demikian Johnny memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli francise donat dari USA. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi.

Sekembali ke Indonesia, ia kemudian mengembangkan sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka, karenanya ia memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat berbagai atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan sampai menjadi donat siap dijual.


Donat J.Co dibuat menggunakan mesin-mesin, baik saat mencampurkan bahan-bahan, memasak dan membuat topping donat. Satu-satunya tenaga manusia yang dilibatkan hanya pada saat pencetakan donat. Yang juga menggunakan alat bantu cetakan.

Semua mesin yang digunakan sepenuhnya diimpor dari USA. Begitu juga dengan bahan-bahan dasar, lebih dari 50% diimpor dari luar negeri. Seperti cokelat yang diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Juga, untuk minuman, bahan-bahannya kebanyakan diimpor pula. Sebagian kopi bubuk diimpor dari Italia dan Costa Rica. Berdasarkan semua inilah, J.CO diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia.


Sebagian pihak mungkin berpendapat bahwa logo J.CO memiliki kemiripan dengan logo Starbucks, tetapi jika diperhatikan dengan teliti, itu berbeda. Bentuk bulatnya boleh jadi sama, tapi itu bukanlah sebuah trademark.

J.CO Donuts & Coffee menggunakan simbol burung merak pada logo mereka. Merak ini menyimbolkan keindahan, kerapian, kelembutan dan keabadian.

Johnny membutuhkan tiga tahun sebelum meluncurkan J.CO Donuts & Coffee ke pasar Indonesia. Tiga tahun digunakannya untuk mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku, memperbaiki mutu dan proses produksi produk, serta operasional bisnis.

Bagaimana pun, J.CO telah hadir di pasar Indonesia. Toko yang pertama dibuka di Supermall Karawaci Tangerang (tidak jauh dari Jakarta) pada tanggal 26 Juni 2005. J.CO Donuts & Coffee di Indonesia semuanya dikendalikan dan dimiliki oleh Jhonny sendiri, sedangkan toko-toko di luar negeri diwaralabakan, yang mana kita mengetahui bahwa waralaba J.CO Donuts & Coffee Singapura dimiliki oleh kelompok BreadTalk.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Pertempuran "El Clasico"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg2996mwviAJz-_-QRQCS2_CZkp5ut7Lt6bW9q8QERtcwQFT_SQX-DuEofWnLjjSpRnHgo5bG8EFrWHw_UnIxjpeDk9rY-ey6Wn-3ZISRehkPZzfOyx-SFqSx70W8c-AEypFh9EMPAY8k/s1600/el+clasico+madrid-barca.jpg

El Clasico dalam bahasa Inggris disebut The Classic, dan dalam bahasa Indonesia berarti klasik adalah derby yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan FC Barcelona. El Clasico adalah laga wajib yang harus di menangkan kedua klub tersebut jika mengacu pada sejarah yang melatar belakangi permusuhan yang sudah terjadi dari akhir tahun 1800 tersebut.

Menurut situs wikipedia El Clasico edisi pertama terjadi pada 17 Februari 1929 dimana tim tamu Real Madrid unggul tipis 1-2. Namun pada beberapa sumber yang lain disebutkan bahwa El Clasico pertama kali berlangsung pada sebuah turnamen mini yang diselenggarakan untuk memperingati penobatan Raja Alfonso XII pada tahun 1902. Dimana pada saat itu cerita - cerita politik yang berpengaruh sangat kuat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd7fFonZ_HQEe2aPLap4axRGxtQ8jcWWikp8E6_-du-Daf-V62RxWlf1WDD8Q5NJa1lMCEKHDhS8mVuWYmUkG3GsfVZTBvOcPuAOnySiUowNrgf_Vd-o49vXBcHXxCmrID-29LT_L78ikg/s1600/Guruceta+el+Camp+Nou.+Vuelta+de+cuartos+de+copa.+6+de+junio+de+1970.+Con+1-0%252C+pit%25C3%25B3+un+penalti+a+dos+metros+del+%25C3%25A1rea+y+una+expulsi%25C3%25B3n..jpgCerita politik ini diteruskan oleh seorang Pemimpin Spanyol Francisco Franco pada tahun 1934. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Soviet dalam sebuah perang saudara di Spanyol. Pada masa kepemimpinannya franco begitu menyiksa warga catalan karena warga catalan belum dengan tulus menjadi bagian dari Negara Spanyol.

Barcelona yang notabene sebagai ibukota provinsi Catalonia menjadi tempat berkumpul bagi orang - orang Catalan dimana pada saat itu Franco melarang penggunaan bahasa Catalan. Hal ini membuat Franco geram.Dilapangan sendiri terlihat jelas bahwa Franco lebih mendukung Madrid yang merupakan pusat peradaban dari Spanyol.

http://real.theoffside.com/files/2011/04/alfredo-di-stefano_20180.jpgTidak hanya sampai disitu, rivalitas mereka terjadi dalam bursa transfer. Pada tahun 1950 kedua tim bertarung untuk memperebutkan satu pemain yaitu Di Stefano. Perebutan itu sendiri dimenangkan Madrid dengan bantuan Franco dan hal itu tentu membuat publik Catalan semakin meradang.

Mulai sejak itu rivalitas Barcelona dan Real Madrid terus terjadi, baik di dalam pertandingan, maupun bursa transfer pemain. Bahkan penduduk Spanyol pun terpecah dalam hal sebagai pendukung kedua klub ini.

Bicara rekor pertemuan antara Barca dan Real Madrid tentu punya catatan yang panjang. Meski demikian, secara total Madrid masih lebih unggul dari Barcelona. Dalam 159 laga yang telah dijalani kedua tim, Madrid berhasil menang 68 kali. Sementara El Barca hanya mengoleksi 60 kemenangan, sedangkan 31 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Nama-nama bintang seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup, Luis Figo, Luis Enrique hingga Ronaldo, semuanya pernah merasakan tinggal di dua klub tersebut. Mereka merasakan kerasnya bermain di El Clasico. Figo pernah dilempar kepala babi dalam sebuah pertandingan, oleh pendukung Barcelona yang marah dengan keputusan Figo berlabuh ke Real Madrid dari Barcelona.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Dibalik Terciptanya Piringan Terbang (UFO)

http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02387/ufo_2387810b.jpg

Piring terbang (yang kemudian dinamai UFO) telah dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia sejak tahun 1947 terutama ketika fenomena insiden Roswell terjadi. Menurut banyak calon "penemu" dan penggemar teori ini, UFO tidak berasal dari luar bumi, dan UFO hanyalah buatan manusia semata.

http://www.naziufos.com/new1k1/newscl/belluzzo-gitalia-250350-1.gifGiuseppe Beluzzo (seorang mantan menteri sekaligus ilmuwan) telah menulis suatu artikel di sebuah surat kabar Italia "Il Giornale d'Italia" pada tahun 1950. Dalam artikelnya yang kontroversial pada saat itu dimana dunia masih dihebohkan dengan fenomena insiden Roswell, ia menulis bahwa sesungguhnya Jerman telah mempelajari desain pesawat dengan teknologi tinggi yang berbentuk piringan sejak tahun 1942.

Beluzzo akhirnya ditemukan tewas dibunuh hanya beberapa tahun kemudian setelah ia memuat pengakuannya yang kontroversial tersebut. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan saat dimuatnya artikel itu, seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Schriever memberikan pengakuan kepada majalah Der Spiegel bahwa ia telah mendesain pesawat berbentuk piringan dengan diameter 15 meter.

Kisah Schriever ini kemudian diangkat dalam sebuah buku yang ditulis oleh Rudolf Lusar (seorang mayor di militer Jerman dari unit teknis selama perang dunia kedua) pada tahun yang sama juga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQk4ryr6B54CkPFPI1nTel0q6uNo5mooVc22_OHu9iGaRHhUB3UYuIfeS2LQH1YMD-loT_iNLTUu8BX2O1fnUORl1oVZrSOOcddPq6f2bDL1dFBTCZ6kyRJ2APYxfLGtzDkZgjSOm78HI/s320/lusarbook3.jpgDalam bukunya, Rudolf banyak memberikan pemaparan mengenai senjata-senjata rahasia NAZI yang menurutnya berteknologi tinggi. Namun dari keseluruhan pembahasannya, ada satu bab yang aling menarik. Bab itu berjudul "Wonder Weapons".

Menurut Lusar, Rudolf Schriever bukanlah satu-satunya insinyur yang bekerja dalam merancang "piring terbang"nya Jerman. Tetapi ia juga bersama rekan-rekannya yaitu, Habermohl, Mierth dan Bellanzo, yang terlibat dalam proyek piring terbang ini.

Proyek ini sendiri memiliki dua pabrik yang dipusatkan di Breslau, Polandia sebelum akhirnya dihancurkan oleh Jerman sendiri karena tidak ingin jatuh ke tangan Uni Soviet pada saat itu dan pabrik kedua yang berada di Praha, Ceko.

Dalam buku tersebut juga dicatat bahwa salah seorang perancang pesawat ini, Mierth, telah berhasil membuat sebuah prototype pesawat yang berbentuk piringan dengan diameter 137 meter. Prototype ini juga memiliki punuk di atasnya yang berfungsi sebagai kokpit.

Di pabrik kedua di tepi kota Praha, Ceko, Kelompok insinyur yang dipimpin oleh Schriever dan Habermohl Juga telah mendesain suatu prototype yang hampir sama dengan bagian punuk yang hampir sama dengan telur dengan fungsi sebagai punuk.

http://alienspacesciencenews.files.wordpress.com/2012/12/third-reich-operation-ufo-nazi-base-in-antarctica-complete-documentary-tested-feb-14-1945-near-prague.jpg?w=480

Pesawat ini konon diujicobakan pada tahun 1945 dan mampu mencapai ketinggian 12,4 kilometer hanya dalam tempo 3 menit. Disebut juga bahwa pesawat itu bahkan bisa terbang mencapai kecepatan maksimal hingga 2.000 km/jam dengan kecepatan terbang horizontal, yang artinya lebih cepat dari kecepatan suara meskipun pada awalnya diharapkan mencapai kecepatan 4.000 km/jam.

Keadaan dunia yang saat itu banyak meragukan kesaksian Lusar karena tidak ditunjang dengan bukti-bukti otentik, membuat seorang jurnalis bernama Nick Cook menjadi tertarik untuk meneliti masalah ini dan kemudian memulai petualangannya untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang disebutkan oleh Lusar.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Minuman Bir (Beer)

Sejarah bir datang pada abad ke-6 SM, dan yang tercatat dalam sejarah tertulis Irak Kuno. Tulisan-tulisan Sumeria yang paling awal memiliki referensi tentang bir. Sebuah doa kepada Ninkasi dewi dikenal sebagai The Himne untuk Ninkasi berfungsi baik sebagai doa juga sebagai metode mengingat resep bir dalam suatu budaya dengan sedikit melek orang.

Seperti hampir semua bahan yang mengandung karbohidrat, terutama gula atau pati, dapat mengalami fermentasi secara alami, kemungkinan bahwa minuman bir seperti secara independen ditemukan di antara berbagai budaya di seluruh dunia. Penemuan roti dan bir telah menyatakan bertanggung jawab atas kemampuan manusia untuk mengembangkan teknologi dan membangun peradaban. Kimia yang dikenal paling awal bir bukti tanggal untuk sekitar 3500-3100 SM dari tempat Godin Tepe di Pegunungan Zagros di Iran barat.

Bir mungkin telah dikenal di Eropa Neolitikum sejauh 3000 SM, meskipun itu terutama diseduh pada skala domestik. Bir yang diproduksi sebelum Revolusi Industri terus dibuat dan dijual pada skala domestik, meskipun pada abad ke-7 Masehi bir juga yang diproduksi dan dijual oleh biara Eropa. Selama Revolusi Industri, produksi bir pindah dari industri manufaktur artisanal manufaktur, dan manufaktur domestik tidak lagi menjadi signifikan pada akhir abad ke-19. Pengembangan dan termometer berubah hydrometers pembuatan bir dengan membiarkan bir lebih mengontrol proses, dan pengetahuan yang lebih besar hasilnya.
Saat ini, industri pembuatan bir adalah bisnis global, terdiri dari beberapa perusahaan multinasional yang dominan dan banyak ribuan produsen kecil mulai dari pembuatan bir brewpubs daerah. Lebih dari 133 miliar liter (35 milyar galon) yang dijual per tahun-menghasilkan total pendapatan global sebesar $ 294.5 billion (£ 147.7 milyar) pada tahun 2006.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Terciptanya Pembalut Wanita

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4Dvmq3V9ZF-VVsM97PK2Md7tn2Xg0ufva6aztUmrdviFRWz6C04y5faQCyfs_xS2XtbBaw2U-RodaUUnQUcNVuux8Ntl0skIlb0GRx1GHP6JUdvNCJziJGy7azexidLQXO8ez-KNH1ZA/s1600/4.jpg

Ribuan tahun yang lalu, para wanita Mesir kuno sudah mengenal pembalut yang pada saat itu masih terbuat dari daun papyrus yang dilembutkan dan bentuknya seperti tampon. Di negara lain tampon terbuat dari serabut kayu ringan, wol, serat nabati tanaman, dan di Afrika, para wanitanya menggunakan gulungan rumput Semantara wanita Yunani kuno menggunakan bahan kapas halus dan dan dibungkus kayu kecil sebagai tampon.

Pada tahun 1867 ditemukan menstrual cup (mangkuk menstruasi). Mangkuk ini diletakkan kedalam kantong kain yang dihubungkan dengan sabuk yang diikat di pinggang. Pada saat itu, wanita tidak menggunakan apa-apa dibalik roknya, sehingga jika sedang menstruasi, mereka memakai pembalut tersebut.

http://s1.hubimg.com/u/6000992_f260.jpg

Pada tahun 1876, bahan dari mangkuk menstruasi tersebut diganti bahannya menjadi bahan karet yang memungkinkan dapat menampung darah haid, lalu terus mengalir melalui selang menuju ke kantong penampungan yang digunakan diluar badan. Namun, yang menggunakan menstrual cup hanya orang-orang tertentu saja. Orang miskin masih menggunakan kain yang bisa dicuci sehingga bisa dipakai berulang kali, karena mereka tidak sanggup membeli menstrual cup.
Barulah pada perang dunia pertama, cikal bakal disposable pads (pembalut sekarang ini) ditemukan. Seorang perawat Perang Dunia pertama, ketika itu mereka menyadari bahwa pembalut yang mereka gunakan untuk membalut luka tentara ternyata bisa mereka gunakan ketika haid.

Lalu pada tahun 1900-an, disposable pads dibuat. Kotex adalah brand pertama untuk pembalut yang dipasarkan di Amerika pada tahun 1920.

Selanjutnya, inovasi pun terjadi. Pada tahun 1960-an, pembalut yang menggunakan sabuk mulai digantikan dengan pembalut yang menggunakan lem. Lem tersebut berfungsi untuk menahan pada bagian bawah celana dalam. Bahannya pun diganti, dari bahan serat kayu (rayon) dan katun, sampai bahan-bahan lainnya yang seperti gel.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Penemuan Berbagai Macam Rasa Saos

http://omdimas.com/wp-content/uploads/2010/09/saus-tomat.jpgKata saus berasal dari bahasa Perancis (sauce) yang diambil dari bahasa Latin (salsus) yang berarti digarami. Saus biasa digunakan sewaktu memasak atau ketika menghidangkan makanan sebagai penyedap atau agar makanan terlihat lebih menarik. Saus sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang tentunya memiliki cita rasa unik dan berbeda-beda antara satu sama lainnya.

Saus Tomat
Resep saus tomat pertama dimuat dalam buku masak di Amerika yang berjudul Sugar House Book di tahun 1801. Saus tomat yang dibuat sesuai dengan resep Sugar House Book memiliki rasa yang sangat asin, karena memerlukan garam seberat 1 pound (453,59 gram) untuk mengolah 100 buah tomat menjadi saus tomat. Pada tahun 1824, resep "ketchup" muncul dalam buku resep The Virginia Housewife oleh ahli masak terkenal abad ke-19 bernama Mary Randolph yang merupakan saudara sepupu Thomas Jefferson.

Saus tomat perlahan-lahan menjadi populer di Amerika seiring dengan orang Amerika yang makin suka makan tomat. Pada waktu itu sudah dijual saus tomat buatan petani tomat untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Jonas Yerks konon merupakan orang pertama yang membuat saus tomat secara besar-besaran di Amerika Serikat. Dahulu, saus tomat disimpan di dalam botol gelas yang membuatnya susah dituang. Botol harus dikocok-kocok dulu agar saus tomat bisa keluar. Kemasan botol gelas sekarang banyak digantikan dengan kemasan botol plastik yang bisa dipencet.

Saus Tabasco
Sejarah saus tabasco dimulai pada tahun 1840 ketika Edmund McIlhenny pindah ke Louisiana. Lahir tahun 1815 di Hagerstown, Maryland, McIlhenny bekerja sebagai seorang bankir. Setelah jatuh bangkrut akibat Perang Saudara Amerika Serikat, ia mulai menjual saus pedas yang mungkin inspirasinya didapat dari saus serupa yang dijual pengusaha New Orleans bernama Maunsel White.

http://varput.files.wordpress.com/2011/04/dsc00517.jpgMcIlhenny pertama kali menanam cabai tabasco untuk saus produksinya pada tahun 1868. Cabai tersebut ditanamnya di Avery Island, Louisiana. Setelah panen, hasilnya dibuat saus dan pertama kali dipasarkannya pada tahun 1869. Pada tahun 1870, McIlhenny mendapat surat paten untuk saus cabai penemuannya.

Saus tabasco pertama kali dipasarkannya di kota-kota di daerah selatan Amerika Serikat, terutama di New Orleans. Pada pertengahan dekade 1870-an, sausnya sudah dipasarkan di sebagian besar kota-kota besar di Amerika Serikat. Walaupun masih dalam jumlah terbatas, saus tabasco bahkan sudah diekspor ke Eropa dan sejumlah negara lain.

Saus Tiram
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE38rAoCz0EhoflSoTo1avsA6bq1MarCS11GvV4D63OT1rPayZlPFn8a3puzYyOFu72bxwxrF0ntuFOb0gvGdjZdRDmLtrqmgHO9Mqn93mjwtI7JKXtRyNeOlBu9nSEF6QNLf3DcB28-wy/s1600/Saus+tiram.jpg

Masyarakat provinsi Guangdong di Tiongkok mempunyai tradisi membuat tiram kering dari tiram yang dijemur setelah direbus dengan air garam. Pada tahun 1888, pengusaha bernama Lee Kam Sheung dari desa Nam Shui di provinsi Guangdong membuat saus dari air rebusan untuk membuat tiram kering yang dikentalkan dengan tambahan gula dan bahan lain.

Mayones
Mayones pertama kali digunakan dalam buku masakan berbahasa Inggris pada tahun 1841. Mayones konon diciptakan oleh ahli masak Perancis yang bernama Louis François Armand du Plessis, duc de Richelieu di tahun 1756 untuk merayakan kemenangan Perancis merebut pelabuhan Mahon (ibu kota Minorca di Kepulauan Balearic).

"Mahón" merupakan ejaan Bahasa Perancis untuk pelabuhan Mahon sehingga saus yang diciptakan bernama "sauce mahónnaise" (saus dari Mahon). Sauce mahónnaise merupakan asal-usul kata "mayonnaise". Sumber lain mengatakan nama sauce Mayonnaise diambil dari nama Charles of Lorraine, Duke of Mayenne asal barat laut Perancis. Konon saus dingin yang dimakan bersama ayam oleh Charles de Lorraine, duc de Mayenne disebut "Mayennaise".

Mayones Jepang dibuat dari cuka beras dan mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan dari mayones barat yang dibuat dari cuka hasil distilasi. Mayones Jepang bukan dijual di dalam toples, melainkan di dalam botol plastik tipis tembus pandang yang bisa dipencet. Mayones merupakan salah satu bumbu dalam masakan Jepang. Dalam bahasa Jepang, penggemar berat mayones yang selalu menambahkan mayones ke dalam semua makanan yang dimakan disebut mayora.

Saus Tartar

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7b/Chicken_with_tartar_sauce.jpg/200px-Chicken_with_tartar_sauce.jpg

Nama saus tartar diambil dari nama suku Tartar dari Mongolia karena tekstur saus yang tidak mulus. Saus tartar konon sudah ada sejak zaman Napoleon Bonaparte. Pemilik tempat minum-minum mencampurkan segala macam bahan ke dalam saus untuk menyambut prajurit Napoleon yang datang ke tempatnya. Saus penemuan baru tersebut kabarnya disukai para prajurit dan menjadi populer di mana-mana.

Saus BBQ
Asal saus BBQ tidak jelas. Beberapa jejak menunjukkan sekitar abad 15, dimana Christoper Columbus membawa saus dari Hispaniola, sementara jejak lain menyebutkan saus BBQ berasal dari Koloni Amerika sekitar abad 17 (mungkin Indian). Resepnya mulai beredar di Inggris dan Perancis sekitar 200 tahun kemudian. Saus mustard Carolina Selatan, salah satu tipe dari Saus BBQ, dapat dilacak dari Perkampungan Jerman sekitar abad 18

http://anekaresepsedap.com/wp-content/uploads/2012/03/Resep-Iga-Panggang-Saus-BBQ.jpg

Buku-buku resep masakan awal tidak memasukkan resep untuk saus BBQ. Saus BBQ yang pertama dijual ke pasaran secara komersial, dibuat oleh pabrik saus Georgia Barbecue di Atlanta, Georgia. Saus mereka diiklankan di Atlanta Constitution, Januari 31, 1909. Heinz menjual saus BBQ di 1940 [Robert F. Moss, "Barbecue: The History of an American Institution," University of Alabama Press, 2010, pp. 189–190]. Sejak saat itu Kraft Food (ini nih yang paling ane suka ) juga membuat Saus BBQ untuk pasar.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Kartun Mickey Mouse

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2wjemPNgizBE8RPf1YdJUg39BbbHZ9l1W396rnsbJLfhRFAy7QAxs5BSfGpc97HEMlt8IIBpkr1I9FBdq8mngMgoCnTqGfUF87ZtDZ3VmONbWWDf3hFtJ2iuk1mzgkAfH1dmJR6mby3Q/s1600/Sejarah+Mickey+Mouse+(Infographic)+(Thumbnail).jpg

Mickey Mouse ini dimulai dari lahirnya film animasi pertama berjudul ‘Humorous Phases of Funny Faces’. Film ini dibuat tahun 1906 oleh kartunis Amerika, J Stuart Blacton. Film ini mempertemukan Stuart dengan Walt Disney yang pada tahun 1919 bikin kartun berjudul Ub Iwerks. Pertemuan keduanya lantas memunculkan ide untuk membangun bisnis.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFuB-SDqjMd-F7QbZmgUDPz72kAqhnBdxoIgUckpnWvQQfuao1jwRawnXdj6scgVO_d0yQcFumqvG2l8Gn17BuAw7bdZCzVmWSQpATKhh-v1F2PJnF4sEKlv-vDDZTjLel3ktf6pl0s3Y/s1600/seek%253D21-Humorous_Phases_of_Funny_Faces.ogg+-+Copy.jpg

Tahun 1923 The Walt Disney Company didirikan. Dari perusahaan inilah pada tahun 1927 kemudian muncul ide untuk membuat kartun lucu dengan tokoh tikus. Maka lahirlah kartun berjudul ‘Mortimer Mouse. Kemudian istri Walt, Lillian, meyakinkan bahwa nama judul itu akan lebih bagus kalau diganti Mickey Mouse. Lillian berhasil, maka Mortimer Mouse kemudian berubah nama jadi Mickey Mouse.


Pada 18 November 1928 Mickey Mouse tampil di film layar lebar. Premiere film ini diputar di New York. Di akhir tahun tersebut sosok Mickey Mouse sudah sangat terkenal dan digemari. Merchandisenya pun sudah mulai banyak beredar. Saat itu pula lahir Mickey Mouse Club, yang menjadi wadah para penggemar kartun tersebut.

http://eventservices.disney.go.com/files/10933471.jpgDi tahun 1935, seorang animator muda bernama Fred Moore menyempurnakan karakter Mickey Mouse. Dengan sentuhan sedikit si sana-sini, karakter Mickey Mouse makin kuat. Dan di tahun ini pula, Mickey Mouse untuk pertama kalinya tampil dalam film berwarna. Karena selama ini banyak melihat sosok Mickey Mouse dalam warna hitam-putih, publik banyak mengritik tampilan Mickey Mouse yang berwarna. Namun akhirnya mereka nyaman.

Perkembangan Mickey Mouse semakin positif. Pada tahun 1937, Disney Studio membuat sekitar 12 serial pendek Mickey Mouse. Dan suara Mickey Mouse dibuat sedikit melengking. Respons publik terus bertambah positif. Di tahun 1950, Mickey Mouse punya taman hiburan, dan koran berisi komik strip. Kemudian The Mickey Mouse Club juga semakin sering muncul di televisi.

Keberadaan The Mickey Mouse Club ini rupanya juga memberi banyak manfaat bagi para anggotanya. Kemunculan wadah ini di berbagai siaran televisi menjadikan para anggotanya juga dikenal publik. Dari klub ini lahir beberapa bintang muda seperti Annette Funicello dan Justin Timberlake.

Selain menyajikan Mickey Mouse, Disney juga banyak membuat film-film animasi yang lain. Hal ini menjadikan nama Mickey Mouse sempat redup. Barulah pada tahun 1980-an awal nama ini dibangkitkan lagi dengan serial-serial baru. Begitu dibangkitkan lagi, ternyata brand awareness Mickey Mouse langsung menanjak, meksi hanya menyentuh angka 98 persen dari masa keemasannya.

Karakter Mickey Mouse menjadi kekuatan yang sangat dominan untuk mendukung bisnis Walt Disney. Di tahun 1997, setelah mengalami pasang surut, Mickey Mouse masih mampu menyubang sekitar 40 persen pendapatan Disney. Hingga saat ini, karakter tersebut masih saja diingat banyak orang, meski tak sekuat sebelumnya.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Peluru Senjata Api

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzFYUPpvJV1mJ-9NMJANx6vvi003JNPxxzCayyyqHOiaLdawinL5U63jmcWaHDMao4JQkkduc3v4TRb7wUoHTSHQXozoM1gzcxY3OM5lxB5v68yzwKgF36lZJRzEZJSwnvCIqDHLYItJ8/s1600/bullet.jpg

Peluru pada awalnya merupakan bola timah yang berukuran lebih kecil dari lubang laras senapan. Peluru kemudian dibungkus dalam kertas tambalan sehingga peluru tetap berada di depan bubuk mesiu. Karena jika peluru tidak berada di depan bubuk mesiu maka akan berisiko menyebabkan laras senapan meledak. Peluru tidak dibuat lebih pas dengan lubang laras senapan karena menyebabkan peluru lebih sulit untuk diisikan, terutama setelah lubang laras dipakai untuk menembak sebelumnya. Dan karena alasan ini, senapan awalnya tidak digunakan untuk tujuan militer.


Peluru "kerucut" pertama dirancang oleh Kapten John Norton dari Angkatan Darat Inggris pada tahun 1823. Peluru Norton memiliki cekungan pada dasarnya sehingga ketika ditembakkan dasar peluru akan menjadi lebih luas karena pengaruh tekanan agar peluru lebih stabil ketika melesat di dalam laras senjata. Dewan Ordnance Inggris menolak rancangan peluru tersebut karena mereka lebih percaya dengan peluru berbentuk bola yang telah digunakan selama 300 tahun.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipEUFq2wCkmg7SOUY7eK8DEPXKxLPGXZCxTgkK0FHdlowIJTBB4iwGHrfnl8brYbenERDtulbwQtYaOHSWQdhEA4OuAMmg86c4xeieP__t3O9gh65-PDj36uyO4fpYUSdPUN3zRIRp8EXj/s1600/w-greener.jpgSeorang pembuat senjata api berkebangsaan Inggris yang bernama William Greener menemukan peluru Greener pada tahun 1836. Peluru buatannya sangat mirip dengan peluru buatan Norton kecuali bahwa cekungan pada dasar pelurunya dilengkapi dengan sebuah sumbat kayu sehingga dapat memaksa dasar peluru untuk melebar dan peluru pun dapat meluncur dengan baik di dalam laras senjata dan ditembakkan dengan lebih akurat. Pengujian membuktikan bahwa peluru Greener sangat efektif tetapi peluru rancangannya juga ditolak untuk penggunaan militer karena dinilai terlalu rumit untuk dibuat.

Bola timah lunak yang disebut "Minié Ball" diperkenalkan pertama kali pada tahun 1847 oleh Claude Étienne Minié, Seorang kapten di Angkatan Darat Perancis. Minié Ball buatannya ini sangat mirip dengan peluru Greener. Peluru tersebut berbentuk kerucut dengan cekungan di bagian dasarnya, dan dilengkapi dengan sumbat besi kecil. Ketika ditembakkan, sumbat besi akan mendorong rongga cekungan di bagian dasar peluru, sehingga memperbesar sisi peluru yang menyebabkan peluru meluncur dengan baik di dalam laras senjata.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Minie_Balls.jpg/220px-Minie_Balls.jpg

Pada tahun 1855, Inggris menggunakan Minié Ball untuk senapan Enfield mereka. Minié Ball pertama kali digunakan secara luas dalam Perang Saudara di Amerika Serikat. Sekitar 90% dari korban medan pertempuran dalam perang ini disebabkan oleh Minié Ball yang ditembakkan dari senapan.

Antara tahun 1854 dan 1857, Sir Joseph Whitworth melakukan serangkaian percobaan panjang dengan menggunakan senapan dan menemukan bahwa sebuah peluru akan lebih efektif jika dibuat dalam bentuk yang lebih kecil dan memanjang. Peluru Whitworth dibuat agar sesuai dengan alur dari senapan mekanis. Senapan Whitworth tidak pernah diadopsi oleh pemerintah, meskipun digunakan secara luas untuk tujuan perlombaan menembak antara tahun 1857 dan 1866.

Sekitar tahun 1862, W.E. Metford melakukan serangkaian percobaan lengkap pada peluru dan senapan, dan menemukan sistem penting senapan ringan dengan ditambahkan spiral pada laras senapannya, dan peluru yang lebih keras. Senapan dan peluru buatannya ini akhirnya diadopsi untuk dipakai oleh tentara Inggris.

Perubahan penting berikutnya dalam sejarah peluru terjadi pada tahun 1882, ketika Mayor Eduard Rubin, direktur di Laboratorium Swiss Army di Thun, menemukan peluru terselubung tembaga. Permukaan timah pada peluru yang ditembakkan dapat meleleh karena suhu panas dan gesekan dengan laras senapan. Karena tembaga memiliki titik lebur yang lebih tinggi, dan lebih keras, peluru terselubung tembaga dapat ditembakkan dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Kemajuan Eropa dalam ilmu aerodinamika mengilhami pembuatan peluru Spitzer. Pada awal abad ke-20, sebagian besar tentara dunia mulai berpindah memakai peluru Spitzer. Peluru ini dapat ditembakkan untuk jarak yang lebih jauh, lebih akurat dan lebih bertenaga.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/84/Balle_D.jpg/220px-Balle_D.jpg

Kemajuan terakhir dalam bentuk peluru adalah "ekor perahu", basis efisien untuk peluru Spitzer. Desain ekor perahu akan mengurangi gesekan dengan udara dengan cara mengalirkan udara sepanjang permukaan peluru. Kombinasi pertama peluru Spitzer dengan peluru perahu-ekor dilakukan oleh seorang letnan kolonel Desaleux yang bernama Balle "D". Peluru ini diperkenalkan sebagai amunisi militer standar pada tahun 1901, untuk senapan Lebel Perancis 1886.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Kaos Kaki

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvWS_2UPICKzmoWUL47t0ptuhS_1YLIrI4yoYQXwdEND_Nql9seIwztwM06-Unwuu1ENc6ta3bszck_9VVebdk5a0ZJkIXUQskgicuSMhfz9Rer1xnxOC7nvz4ZLFHamlsYeV2CIU3OSNn/s1600/socks.jpg

Saat itu, kaos kaki dibikin dari kulit binatang yang dililitkan di kaki. sebuah bukti ditemukan di mesir kuno, kaos kaki rajut sudah muncul abad 8 BC bahwa kaos kaki dibikin dari rambut kusut binatang. kaos kaki ini dipakai oleh komedian di jaman itu.

kemudian sejarah kian bergulir. pada abad pertengahan, kaos kaki berwarna muncul.kain berwarna dililitkan dan disokong dengan ikatan elastis pada kaki. ikatan itu diletakkan di ujung atas kaos kaki agar tak melorot. saat kaos kaki di abad pertengahan ini hanya digunakan oleh segelintir orang tajir di jaman itu saja.

Pada tahun 1490-an, celana pendek dan kaos kaki muncul sebagai ‘pasangan’. keduanya kemudian muncul sebagai celana panjang ketat. dibikin dari sutera yang berwarna, wool maupun beludru. memasuki abad 15, rumah rajut mulai bermunculan di perancis maupun skotlandia. hingga akhirnya tahun 1590 mesin rajut pun dibikin. ini yang kian mendukung kaos kaki makin jamak penggunaannya.

Abad 17, katun makin banyak digunakan untuk kaos kaki. orang amerika juga menggunakan wool dan sutera. warna kaos kakinya beragam dan menggunakan sutera yang bagus. sebaliknya, orang yang tak begitu tajir hanya pakai wool yang warnanya kecokelatan saja. begitulah, kaos kaki makin berkembang dan banyak dipakai orang. hiasan di pergelangan kaki yang kemudian kondang dengan nama ‘clocks’ menjadi hot fashion stuff di jaman itu.

Pada abad berikutnya, baik laki-laki maupun perempuan menggunakan kaos kaki yang terbuat dari sutera atau wool. akhir abad 19, Victorians bersikeras agar laki-laki menggunakan kaos kaki dengan warna gelap. lebih-lebih setelah kematian Albert, suami dari Queen Victoria yang meninggal pada 1861. tapi nyatanya warna gelap tak berhenti sampai disini. dalam revolusi desain kaos kaki, warna gelap sengaja didesain untuk kaos kaki laki-laki.

Pada tahun 1930, mesin untuk bikin kaos kaki anyar kembali. mesin rajutan kaos kaki dibikin lebih canggih dari sebelumnya dan tak lagi dijahit bersamaan.

Julian Hill kemudian menemukan polymer 6.6. ini adalah jenis bahan yang digunakan untuk membikin kaos kaki dengan tampilan yang menyerupai sutera. dua tahun sesudahnya.

Pada 1937, Du Pont mematenkan temuan ini. padahal perusahaan ini dikomandani oleh Wallace Carothers. wah, terang saja Wallace marah. dia akhirnya menutup perusahaan ini.

Synthetic fibers kemudian dikenalkan pada dunia pada World’s Fair di New York pada 1939. menjumput inisial dari NY aluas New York, maka fiber itu dikenal sebagai “nylon”. kaos kaki nilon pertama muncul di gerai-gerai New York pada May 15, 1940. lebih dari 72,000 pasang laris terjual pada hari pertama.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Dibalik Ponsel Kamera Pertama

http://i54.tinypic.com/ek12p.jpg

Secara resmi, ponsel kamera yang pertama kali tercatat adalah prototipe yang dikembangkan oleh Daniel A. Henderson, di tahun 1993. Ponsel kamera yang kini tersimpan di the Smithsonian National Museum of American History ini memiliki kemampuan mengambil gambar foto dan video.

Tapi saat itu ponsel itu tidak bisa mengirim gambar dari foto yang diambil. Sehingga, bisa dibilang perangkat itu merupakan kamera yang terpasang di ponsel.

Adapun ponsel kamera yang pertama kali dikembangkan secara komersial adalah yang dibuat pada 11 Juni 1997, oleh pengembang bernama Philippe Kahn. 

http://i.usatoday.net/news/_photos/2007/05/19/camera1x.jpgKisah Kahn membuat ponsel kamera pun terbilang unik. Kala itu, istrinya yang sedang hamil menantang Khan untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk share mengenai gambar kelahiran bayi mereka.
Khan pun kemudian mengintegrasikan kamera dengan sebuah ponsel, yang kemudian ditulis di belakang software yang dibuatnya, yang bernama ShaMail atau PictureMail. Ini memungkinkan alat ini digunakan untuk share gambar dengan ponsel lain.

Khan pun kemudian sukses mengembangkan software tersebut, lalu mendirikan Lightsurf. Ini dilakukan agar ciptaannya bisa dikenal publik. Khan tidak sadar kalau saat itu ada dua perusahaan yang sedang bersaing mengembangkan ponsel kamera komersial pertama.

Kedua perusahaan itu adalah raksasa teknologi asal Jepang, Sharp dan Kyocera. Saat itu Kyocera membuat sistem yang mendesain untuk video sharing. Sedangkan Sharp saat itu lebih fokus untuk bisa share gambar secara seketika.

Adalah Sharp yang kemudian menang persaingan dalam mendapatkan pairing teknologi mereka dengan software PictureMail yang dikembangkan Khan. Hasil kolaborasi itu kemudian diaplikasikan di kamera ponsel komersial pertama, J-SHO4 atau J-Phone pada tahun 2001 di Jepang.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/04/19/151770_j-sho4--ponsel-kamera-pertama-yang-dijual-secara-komersial_663_382.jpg

Spesifikasi kamera yang digunakan di J-Phone adalah 110.000 pixel CMOS dengan 256 display warna. Ponsel itu memiliki berat 74 gram, dengan dimensi 127x39x17 mm.

Sukses J-SHO4 ini kemudian menginspirasi produsen ponsel lain untuk membuat ponsel kamera. Sehingga, di tahun 2006, setidaknya tercatat ada 50 persen perangkat mobile yang memiliki kamera.

Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa ponsel kamera merupakan sebuah inovasi yang dibuat sepenuh hati. Sebagai sebuah hadiah dari seorang ayah untuk anaknya yang baru dilahirkan.

Bookmark Blog Ini!

Sejarah Tarian Harlem Shake


http://davesikkema.files.wordpress.com/2013/02/harlem_shake.jpg?w=625&h=403

Harlem Shake , awalnya disebut albee di Harlem, adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem Shake dalam video musiknya “Let’s Get It”. Ini memiliki sejarah dari Northeast African dance yang disebut "Eskista" dan diduga dimulai di Harlem oleh seorang pria bernama Al B.

http://www.soultracks.com/files/images/artist2/Al_B_Sure_Artist.jpgHarlem Shake adalah tarian yang awalnya dimulai di Harlem, New York. Sejak awal telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video musik. Para penyiar di Classic Basketball Entertainer ini di klaim Rucker Park bahwa Modern Harlem Shake dimulai oleh seorang pria dengan nama "Al B" (julukan Sisqo atau Cisco). Al B adalah seorang pemabuk yang akan melakukan tarian atas permintaan. Karena pendirinya, tarian ini awalnya disebut "albee" di Rucker dan Harlem, tetapi kemudian dikenal sebagai Harlem Shake .

Al B dikutip mengatakan bahwa tarian adalah "goyang orang yang sedang mabuk, ini merupakan goyang yang mabuk beralkohol, tapi itu fantastis, semua orang menghargai hal itu." Dia mengatakan itu berasal dari Mesir Kuno dan menggambarkannya sebagai apa mumi yang digunakan untuk melakukan. Karena mereka semua dibungkus mereka tidak bisa benar-benar bergerak, semua yang mereka bisa lakukan adalah goyang. Harlem Goyang didasarkan pada tarian Ethiopia disebut Eskista .

Al B menyatakan bahwa ia telah melakukan Harlem Shake sejak tahun 1981. Tarian pertama kali tertangkap pada Entertainer Bola Basket Classic atau EBC dan menyebar dari sana ke daerah lain.
Pada bulan Februari 2013, Harlem goyang menjadi populer di kalangan video YouTube.

Meskipun mulai tahun 1981, Shake Harlem menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan tarian di video musiknya "Let’s Get It". The Harlem Shake umumnya terkait dengan langkah tarian serupa yang disebut 'The Chicken Noodle Soup' . 

http://cdn.popdust.com/wp-content/uploads/2012/11/Dance-Crazes-Chicken-Noodle-Soup-578x430.jpg

The "Chicken Noodle Soup" berevolusi dari Harlem Shake dan meledak ke popularitas pada musim panas 2006 ketika DJ Webstar dan Young B membawanya ke arus utama Tarian disebut dalam lagu CunninLynguists., "Old School," dalam lagu Mac Dre, "Dance Thizzle," dan dalam lagu Nelly, "Dilema." Sebuah band dari New York City mengambil nama tarian dan dijuluki diri mereka "Harlem Shakes." Album debut mereka Technicolor Kesehatan yang dirilis Maret 24 Desember 2009. "Harlem Shake" adalah sebuah lagu oleh produser Amerika dari Brooklyn, New York Baauer. Lagu ini diunggah ke YouTube pada 10 Mei 2012, dan menjadi trend Harlem shake pada bulan Februari 2013.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Asal Nama Bolywood

http://thehindimusic.com/wp-content/uploads/2008/07/raj.jpg

Bollywood sering disalahartikan sama dengan industri film India. Padahal, di negara ini pusat-pusat industri film tak cuma Bollywood saja dan Bollywood hanya salah satu di antaranya. Meskipun memang, Bollywood merupakan industri film yang terbesar di India.

Bollywood sendiri sebenarnya mengacu pada film Hindi. Dalam perkembangannya saat ini, film-film Bollywood banyak menggunakan dialog dalam Bahasa Inggris. Begitu pula lagu-lagu yang dinyanyikan dalam film itu. Karena itu, tak heran muncul istilah Hinglish (Hindi-English).

Penamaan Bollywood mengacu pada Bombay (nama lain dari kota Mumbai) dan Hollywood, pusat industri film di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Meskipun penampakan Bollywood secara fisik tak kelihatan seperti yang ada di Hollywood dengan studio-studio film raksasa, sehingga Bollywood sering disebut-sebut saudara sepupunya Hollywood yang miskin.

Nama Bollywood juga terinsipirasi dari Tollywood, pusat industri film yang ada di Bengal Barat yang sudah lebih dulu ada sekitar 1932. Tollywood, yang juga terinspirasi dari nama Hollywood, mengacu pada film-film Bengali yang berpusat di Tollygunge, Calcutta. Sebelum ada Bollywood, Tollywood sudah menjadi pusat cinema India. Tollywood saat ini juga digunakan untuk merujuk pada industri film Telugu di Anddra Pradesh.

Penggunaan nama Bollywood sebenarnya baru mulai resmi dan populer digunakan sekitar 1970-an, ketika India berhasil mengambil-alih Amerika Serikat sebagai negara industri film terbesar di dunia.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Senjata AK-47 (Avtomat Kalashnikova 47)

http://www.thefirearmblog.com/blog/wp-content/uploads/2009/07/ak47-3a.pngSejarah penciptaan AK-47 bermula pada tahun 1941. Pada akhir september 1941 tentara Jerman memasuki kota di Uni Soviet (sekarang Rusia, red) bernama Bryansk dan menghancurkan hampir 80 % infrastruktur kota serta membunuh tidak kurang dari 80.000 orang. Seorang prajurit lokal bernama Mikhail Kalashnikov yang ketika itu berusia 21 tahun harus dirawat di rumah sakit karena tank-nya terkena tembakan artileri dari pasukan Jerman. Selama dirawat di rumah sakit Mikhail Kalashnikov terobsesi untuk membuat sebuah senjata yang dapat mengusir pasukan Jerman dari kampung halamannya. 

Akhirnya pada tahun 1947 Avtomat Kalashnikov (AK-47) diperbolehkan untuk pertama kalinya untuk diproduksi secara massal. Walaupun AK-47 datang agak terlambat untuk terlibat dalam aksi perang dunia kedua tapi Uni Soviet paham betul bahwa AK-47 dapat menjadi senjata paling penting di dunia modern sehingga mereka bekerja sangat keras untuk menyembunyikan keberadaan AK-47 dari dunia barat. Tentara Soviet membawa AK-47 mereka yang ditutupi dengan tas khusus dan mereka bahkan memunguti selongsong peluru mereka untuk menyembunyikan senjata baru mereka.

Akhir tahun ‘50-an Uni Soviet mulai menggunakan AK-47 untuk menyebarkan pengaruh komunisme ke seluruh dunia. Dibandingkan dengan senjata buatan Amerika M-15, M-14 dan M16, AK-47 terbukti lebih superior. AK-47 terbukti lebih tahan banting dan mampu bekerja dengan sangat baik di berbagai kondisi. Hal ini sangat menguntungkan bagi daerah2 yang tidak memiliki fasilitas perbaikan senjata. Uni Soviet memberikan lisensi gratis kepada negara-negara kiri seperti Bulgaria, Cina, Jerman Timur, Honggaria, Korea Utara, Polandia, dan Yugoslavia. 

Para ahli senjata Amerika ketika itu tidak melihat keunggulan AK-47 dan terus mengandalkan kepada senjata seperti M-1 dimana senjata ini memiliki peran yang begitu besar terhadap kemenangan sekutu di perang dunia kedua. Tapi M-1 terlalu berat dan hanya memiliki delapan putaran pada magazine-nya serta bukan merupakan senjata otomatis.

Reputasi AK-47
Baru di perang Vietnam tentara Amerika menghadapi langsung AK-47 di medan perang. Pasukan Amerika akhirnya harus membayar kegagalan pemerintah mereka dalam menyadari kekuatan dari senjata sederhana Avtomat Kalashnikov. Disamping segala keunggulan fasilitas tempur yang dimiliki pasukan Amerika mereka memiliki satu kelemahan yaitu mereka tidak memiliki sebuah senjata infantri yang mampu menandingi keunggulan AK-47. Perang Vietnam merupakan perang infantri sejati yang tentunya banyak menempatkan kedua belah pihak di sebuah kondisi konfrontasi satu lawan satu. Pihak yang mampu mengeluarkan jumlah peluru lebih banyak dan lebih cepat adalah pemenang.

Setelah beberapa tahun perdebatan berlangsung, Tentara Amerika akhirnya mengeluarkan senjata otomatisnya yang keren dan canggih M-16. 

Pada musim panas 1966 lebih dari 100.000 M-16 dipesan dan segera dikirim ke perang di Asia. Namun pada bulan oktober pada tahun yang sama laporan mulai bermunculan. M-16 dilaporkan “jamming” atau tidak lancar dalam mengeluarkan peluru. Banyak pasukan Amerika yang ditemukan meninggal dengan senjata mereka dalam kondisi tidak berfungsi. Moral pasukan Amerika pun turun karena mereka tidak percaya dengan senjata yang mereka miliki. Bahkan ironisnya tentara Amerika selalu mengambil Ak-47 dari tentara Vietnam yang tertembak dan menggantikan M-16 mereka.

Apabila perang Vietnam memberikan reputasi tertinggi kepada AK-47 maka pada perang Afghanistan di pertengahan tahun ‘80-an memulai penyebaran AK-47 ke seluruh dunia ketika kerajaan Uni Soviet mulai jatuh. Secara strategis, invasi Soviet di Afghanistan terlihat sukses. Kurang dari 70 prajurit Soviet meninggal dunia dan kebanyakan dari mereka bukan merupakan korban dari pertempuran langsung. Para ahli perang Soviet mengantisipasi invasi mereka hanya berlangsung kurang dari 3 tahun. Suatu strategi yang terdengar realistis mengingat pasukan Afghanistan tidak dilengkapi persenjataan modern. Tapi itu semua berubah ketika Amerika melalui CIA mulai membantu secara intensif pasukan Afghanistan melalui Pakistan. Dan ironisnya, CIA menyalurkan ratusan ribu senjata AK-47 yang kebanyakan datang dari Cina kepada pasukan Afghanistan. Alasan CIA menyalurkan AK-47 daripada senjata buatan Amerika adalah karena AK-47 dapat diandalkan, harga yang murah, dan ketersediaannya yang sangat mudah dicari. Lebih jauh keberadaan senjata buatan Soviet di tangan para mujaheddin ini tidak mudah untuk ditelusuri jejaknya sehingga Pemerintah Amerika akan lebih mudah mengelak dari keterlibatan mereka.

Bertahun-tahun kemudian pada sebuah testimoni di depan kongres, CIA mengakui bahwa pada tahun 1984 diperkirakan pasokan AK-47 senilai $200 juta telah dikirimkan ke Afghanistan dan hingga 1988 jumlah tersebut mencapai $2 Milyar.

Setelah kehancuran Uni Soviet penyebaran AK-47 benar-benar di luar kendali. Di beberapa belahan dunia seperti Afghanistan, Pakistan, Liberia, Rwanda, AK-47 menjadi semacam simbol kebudayaan. Di negara-negara sangat miskin di benua Afrika dimana perang antar suku terjadi dimana-mana. Keberadaan AK-47 dianggap sebagai alasan konflik-konflik yang terjadi di Afrika menjadi lebih lama dimana seharusnya mereka dapat diselesaikan lebih cepat. AK-47 bahkan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakan Afrika dan di beberapa lokasi AK-47 dinamakan sebagai “African credit card” dimana “you could not leave home without it.”

Di Amerika Latin AK-47 berada di tangan para pengedar obat terlarang dan pemberontak anti pemerintah. Sebagaimana CIA mengirim AK-47 ke Afghanistan, CIA juga melakukan hal yang sama di Nicaragua pada awal tahun 1980-an untuk melawan pemberontak Sandinistas yang didukung oleh Uni Soviet. Bahkan beberapa waktu yang lalu presiden kontroversial dari Venezuela, Hugo Chavez, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan membeli 100.000 AK-47 dari Rusia dan berencana untuk membangun pabrik pembuatan senjata tersebut. Apabila itu terjadi maka Venezuela menjadi negara di atmosphere dunia barat yang memproduksi AK-47.

Dan seperti yang sudah disebutkan di atas, AK-47 juga menjadi pilihan nomor satu di Irak. Walau pada tahun 1991 pasukan sekutu menghancurkan hampir semua fasilitas persenjataan di Irak namun pemerintah Saddam Hussein mampu menyimpan beberapa senjata ringannya termasuk AK-47. Ketika pasukan Amerika menginvasi Irak pada tahun 2003, para ahli perang tidak memperhitungkan keberadaan senjata ini. Namun kenyataannya keberadaan AK-47 cukup mampu meletakkan para tentara Amerika di posisi yang berbahaya dimana AK-47 tersebar di antara penduduk sipil dan para pemberontak atau milisi.

Sekarang di usianya yang ke-85, Mikhail Kalashnikov, yang sudah nyaris tuli serta kehilangan kontrol terhadap tangan kanannya, sering dihantui oleh mesin pembunuh ciptaannya. Di Irak, Sierra Leone, Sudan, dan tempat-tempat lainnya di dunia, terjadi perang dan konflik di daerah perkotaan dimana para pemberontak berhadapan dengan pasukan yang lebih terlatih. Tapi senjata yang lebih canggih dan mahal terlihat bukan tandingan untuk para pemberontak dengan AK-47 yang tidak perlu latihan berlebihan dan mengetahui medan lebih baik. AK 47 sendiri telah mendapatkan pengakuan “selebritis.” Pada tahun 2004 majalah Playboy memasukkan AK-47 sebagai salah satu dari 50 produk yang mengubah dunia di bawah Laptop Apple, pil KB, dan Video Betamax dari Sony. Sementara penyanyi rap seperti Ice Cube dan Eminem menyebutkan AK 47 dalam lirik lagu mereka.

Terlepas dari kesuksesannya menciptakan AK-47, Mikhail Kalashnikov tidak memperoleh royalti sepeser pun. Namun Ia baru saja mengeluarkan merek Vodka dengan namanya yang menjadi hit di Eropa dan Timur Tengah, dan akan memasuki pasar Amerika tahun depan. Ketika diinterview oleh majalah Guardian, Mikhail Kalashnikov berkata, “Saya hanya menciptakannya untuk melindungi tanah kelahiran saya. Saya tidak memiliki penyesalan dan tidak bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan politisi.” Lebih lanjut Kalashnikov berkata, “Sekarang saya berharap andai saja saya dulu menciptakan mesin pemotong rumput.”
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Munculya Jas (Tuxedo)

http://www.mensusa.com/images/RetailMost-Luxurious-Framed-Tuxedo-2-Button-Tuxedo-Merino-Wool-On-Sale.jpg 

Jas (tuxedo) mulai muncul di tahun 1860 ketika Henry Poole & Co. membuat setelan khusus - short smoking jacket - bagi Pangeran Inggris, Edward VII untuk dikenakan pada acara makan malam.

Enam tahun kemudian, saat sang pangeran diundang oleh jutawan Amerika James Potter, ia pun langsung merekomendasikan pada James Potter agar memesan pakaian yang sama ke Henry Poole untuk acara makan malam.

James kemudian mengenakan setelan tersebut ke country klub paling top di New York, Tuxedo Park Club. Secara cepat, pakaian jenis baru ini menarik minat anggota lain dan kepopulerannya terus menanjak.

Info tambahan: Orang Amerika menyebutnya tuxedo, sementara di negara asal, Inggris awalnya disebut dinner jacket atau smoking jacket.

Sebelum kemunculan tuxedo, kalangan seniman, bohemian sering mengenakan setelan tiga rangkap yang terdiri dari jas lounging dengan tali pengikat di pinggang, dipadu rompi serasi dan celana panjang.

Demikian juga dengan bangsa Turki yang sudah memakai mantel serupa jas sebelum abad ke-18. Kemudian, bangsa Inggris merekayasa mantel Turki dengan memotongnya lebih pendek jadi jaket sepinggang yang disebut waistcoat.

Penjahit istana memperkaya pakaian itu dengan sulaman dari benang emas dan perak, begitu juga hiasan dekoratif di celana. Tak jarang, setelan jas dijahit dari bahan mewah beludru yang membuat reputasi bangsawan Inggris semakin berkilau.

http://www.s9.com/images/portraits/18522_Louis-XIV.jpgHal tersebut membuat Raja Louis XIV berang. Sebagai pencinta penampilan, ia tak suka mendengar kejayaan Inggris Raya. Sang raja pun memasang taktik untuk merendahkan pakaian bangsawan Inggris dan para penjahitnya. Jas pendek gaya aristokrat Inggris, justru digunakan Prancis untuk seragam tentara infantri. Bahkan pelayan rumah tangga istana diharuskan mengenakan jas pendek itu.
Tanpa diduga, jas pendek Inggris justru semakin populer dan tren di Prancis. Pakaian yang awalnya dibenci malah diminati seluruh daratan Eropa.

Tak ayal, Raja Louis pun mengenakannya hingga masa pemerintahannya berakhir. Lalu, Prancis pun menyempurnakan jas asal Inggris itu dengan dekorasi sulaman yang kaya motif, corak dan mewah yang gemerlap. Kemudian mengklaim jas pendek itu sebagai hasil temuannya.

Jadi, siapa sangka gara-gara perseteruan Prancis dan Inggris malah membuat jas dikenal banyak orang dan semakin populer.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Terciptanya Sepatu Kanvas

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwX9A-8NR4VpJclpPa4Q6dWmNr9g8k0Vjy945LojWD0nUoxQV_9rI8aQ37T7dUllJJ3Nbr4eH1NLNNxrRsuxZ7OnH5a0ds9MfaiokRPC6KgA7trlaA7usPAlcZAh98dWvfV9705nzOs1TV/s1600/canvas+shoes+finished1.jpgSepatu kanvas itu sendiri sebenarnya lahir pada tahun 1917 pada waktu Perang Dunia I. Karena perang, untuk membuat riding-boots (yang seharusnya terbuat dari kulit), pelana, seragam, dan sebagainya, hanya tersedia kanvas dan karet yang harganya lebih murah. Si penemu sepatu kanvas yang asli mencoba berbagai metode yang rumit dan membingungkan untuk membuat ikatan yang sempurna antara kanvas dan karet. Namun sayangnya dia tidak berhasil bagaimana cara untuk mengikatkan antara kanvas dan karet tersebut. Dia pun sangat kecewa dan melemparkan kanvas dan karet ke dalam kompor. Ternyata, karet tervulkanisir (mencair) dalam kompor dan saling berikatan sempurna dengan kanvas.

Sepatu kanvas pertama di dunia bernama Converse All Star. Sepatu ini kuat dan tahan lama, bahkan dicuci di dalam mesin cuci pun tidak apa-apa. Pada abad ke-20, tahun 60-an, bagi anak muda pada jaman itu, sepatu kanvas yang murah dan jins menjadi simbol treason dan hippie spirit. The Beatles pada film "Yellow Submarine" menjadi inspirasi bagi para desainer untuk membuat grafiti di sepatu kanvas.

Tahun 70-an, 80-an, hingga era pemulihan ekonomi setelah Perang Dunia II, semua jenis kegiatan olahraga mulai berkembang. Karenanya, mulailah bermunculan berbagai macam merek olahraga (yang tentunya memproduksi sepatu kanvas), seperti PONY, VANS, dll. Dan di awal abad ke-21, merk-merk ini terus memuncak. Mereka mempunyai ide-ide yang bisa untuk menambah cita rasa fashion juga memuaskan selera konsumennya. Salah satu caranya yaitu dengan membuat "sepatu kanvas" dari bahan bukan kanvas, seperti horse hair, kulit, suede, denim, dan corduroy.

Seiring dengan berkembangnya jaman, sepatu kanvas kemudian dimodifikasi menjadi painted canvas shoes (sepatu kanvas lukis). Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak tahun 1990-an, di negeri ‘Paman Sam’. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers. Sneakers sendiri sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini adalah para penari breakdance yang memakai sport shoes yang digambar oleh mereka sendiri. Kemudian customing shoes menjadi semakin populer. 

Sampai-sampai sepatu tidak hanya digambar, namun bentuknya dimodifikasi ada yang disablon bahkan dibordir. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’. Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis (canvas shoes paint).

Di negara Asia, tren paint shoes ini berawal di Singapura. Adalah Chee desainer (shoe fetish) yang juga bekerja sebagai akuntan yang mengawali tren sepatu lukis kanvas ini. Chee membuat shoes karya-karyanya ini dalam jumlah yang terbatas alias dibuat hanya satu buah tiap pasangnya. Jadi, tak akan ada kejadian red carpet fiasco, dimana tetangga sebelah juga pakai sepatu yang sama. Chee memberi nama hasil karyanya dengan nama ‘Minou’ yang artinya kucing. Minou menjadi terkenal di Singapura tahun 2005-an.

Di Indonesia sendiri tren sneaker dimotori oleh kota Bandung sekitar awal tahun 2000. Bandung yang terkenal dengan kota fashionnya Indonesia menjadikan para remaja mengkiblatkan fashion mereka pada kota yang berjulukan Paris Van Java ini. Terlebih lagi dengan hadirnya sepatu kanvas yang dihiasi dengan lukisan berwarna-warni.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Buah Apel Dalam Berbagai Versi

http://healthcrunch.in/wp-content/uploads/2012/03/Eat-Apple-2-Lose-Weight.jpgApel adalah tanaman yang pertama kali dibudidayakan sebagai komoditas pertanian. Beberapa ahli sejarah meyakini apel mulai dimakan manusia sejak zaman batu. Cuma, tanaman ini baru mulai dibudidayakan pada era tembaga. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di tepian danau purba sekitar Swiss.

Namun demikian, berdasar penelusurannya, sebagian ahli sejarah menyebut bahwa apel berasal dari wilayah barat daya Asia. Ahli yang lain mengungkapkan bahwa apel aslinya dari Kazakhtan di Asia tengah. Begitu banyak versi hingga akhirnya sampai sekarang belum ada kesepakatan soal wilayah yang pertama kali ditumbuhi pohon apel.

Riwayat yang tertulis jelas barulah muncul di abad ke-13 sebelum masehi. Saat itu Ramses II mendorong rakyatnya agar apel ditanam di delta Sungai Nil. Selanjutnya, apel juga ditanam di lembah Rhine hingga akhirnya muncul beberapa jenis apel. Di abad pertama masehi, tercatat ada 35 jenis apel. Setelah itu, apel terus tumbuh di banyak wilayah.

Saat Inggris menjajah wilayah Amerika di tahun 1600-an, tanaman apel juga ikut menyertainya. Di awal tahun 1622, kerajaan Inggris mengirimkan bibit pohon apel dalam jumlah banyak ke Amerika. Dari sinilah budidaya apel tumbuh di Amerika.

http://bookpecker.com/images/hart/9781841137964.jpgAhli sejarah juga mencatat nama William Blackstone sebagai tokoh penting dalam budidaya apel di Amerika. Blackstone dicatat sejarah membawa bibit apel dari Eropa ke Massachussetts di tahun 1632. Gubernur Massachussetts saat itu, John Winthrop kemudian menyediakan Pulau Conants dekat Pelabuhan Boston untuk ditanami apel. Di tahun 1640-an, tanaman apel sudah meluas ke hampir seluruh wilayah Amerika.


Perkebunan komersial buah apel sendiri baru mulai dikenal tahun 1737. William Prince Nursery tercatat sebagai kebun apel komersial pertama yang menyebarkan buah ini ke seluruh dunia. Presien pertama Amerika, George Washington adalah tokoh penting yang pernah berkunjung ke perkebunan itu. Saat itu dia kurang puas karena pohon apel yang dilihatnya tidak berbuah lebat. Dia pun kemudian terpikir untuk menyempurnakannya.

Buah apel pun semakin banyak membanjiri pasar. Hingga tahun 2004 sudah merajalela. Pada tahun tersebut, apel sudah ditanam di lahan seluas 13 juta hektare yang tersebar di 91 negara. Bisa dikatakan, apel adalah buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Saat ini, Cina menjadi salah satu pemain utama produksi buah apel, selain itu ada Amerika, Iran, Italia, Turki, juga Prancis.

Apel pun berkembang ke seluruh dunia, hingga mengilhami lahirnya perusahaan raksasa komputer bernama Apple. Steve Jobs, menjadi simbol yang sangat kuat bagi perusahaan ini. Produknya pun digemari masyarakat dan dengan cepat merajai dunia, seperti tersebarnya buah apel.

Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Kamera Polaroid

http://www.theinnovationdiaries.com/wp-content/uploads/2008/02/polaroid.jpgPerkenalan kamera polaroid pertama terjadi pada bulan Februari 1947, diadakan pada suatu pertemuan Optical Society of America. Dunia fotografi tanpa kamar gelap terwujud sudah, ia bahkan dapat memproses sendiri dan dalam waktu 60 detik langsung jadi foto. 

Setahun lebih setelah diperkenalkan, pada bulan November 1948, kamera polaroid dijual ke publik melalui penyalur tunggal Toserba Jordan Marsh di Boston. Harga sebuah kamera saat itu adalah $89.95 sedangkan filmnya $1.75 (berisi 8 bidikan). 

Pada akhir tahun 1949, penjualan kamera berikut film langsung jadinya mencapai lebih daripada $5,000,000.00.

Warna foto polaroid pertama adalah sepia, coklat kemerahan, dengan ukuran 3 ¼ x 3 ¼ inci (8x10,5 cm), masa pengembangan sendiri 1 menit. Tahun 1950 lahir generasi filem yang mampu menghasilkanwarna foto hitam, generasi foto hitam putih jangsung jadi dimulai. Saat itu sudah lebih dari pada 4000 toko yang menjual kamera polaroid ini diseluruh Amerika. 

Pada tahun 1951 diperkenalkan kamera ID polaroid pertama, juga panggung kamera bagi kamera-kamera profesional. Tahun 1952 lahir kamera polaroid Model 110 yang dilengkapi diafragma.

Dengan berkembangnya fotografi dunia yang juga mulai memperhitungkan kehadiran sistem polaroid, dalam tahun 1959 didirikan cabang polaroid GmbH di Frankurt dan polaroid Corporation ofCanada di Tornoto. 

Tahun 1960 buka cabang di Jepang: Nippon polaroid Kabushiki Kaisha. Saat ini nama Polaroid sudah nama dikenal seperti Coca cola atau IBM mulai dari ujung utama Alaska sampai hutan lebat Zaire.

Dengan mencanggihnya teknologi, tahun 1960 polaroid menciptakan filem berkecepatan 3000 ASA dengan masa pengembangan hanya 10 detik. Filem ini dijual dengan sandi: Tipe 47. Kepekaan tersebut memungkinkan orang-orang membuat foto ditempat berkecahayaan rendah, karena kamera polaroid lensanya dirancang dengan kelengkapan bukaan diafragma terkecil f/64. Dunia jurnalistik foto banyak menarik manfaat berkat penemuan Edwin Land tersebut.

http://i.ebayimg.com/07/!BmwgB2gBWk~$(KGrHqMH-EEEtr8cLKVpBLg)Nurgl!~~_35.JPG

Fotowarna polaroid baru tercipta tahun 1963, setelah riset dan pengembangan selama 15 tahun yang penuh kesabaran dan liku-likuu yang melelahkan. Foto atau filem langsung jadi ini disebut Polacolor. Bersamaan dengan itu diperkenalkan filem langsung jadi dengan format baru sama sekali, dengan sistem proses yang berlangsung diluar kamera, mendobrak tradisi ‘pantang terkena cahaya bagi filem yang belum diproses. Sampai saat sebelum itu, filem polaroid masih berupa rol, waktu pengembangan berlangsung, filem tetap berada didalam kamera. 

Pada tahun 1963 ini pula polaroid memperkenalkan pengontrolan otommatik pada bukaan diafragma, kecepatan rana, dan lampu kilat dengan teknologi elektronik baru kedalam kamera.

Sukses yang diperolehnya bertubi-tubi itu masih belum memuaskan hati Edwin Land. Maka tahun 1967 didirikan pabrik baru guna mengembangkan projek barunya itu. Evolusi pembaruan pada sistem fotografi langsung jadi itu akhirnya lahir juga pada tahun 1972, ialah sistem polaroid SX-70.

Sukses SX-70 merupakan pemenuhan impian Dr. Edwin Land tahun 1943, yang masih pada saat itu berupa angan-angan. Setelah melewati hampir 30 Tahunsistem ini bukan sekedar evolusi, melainkan revolusi dengan sepenuhnya membebaskan pemotret dari segala kewajiban yang mengikat karena salah satu kotak filem dimasukkan kedalam kamera, selanjutnya segalanya bekerja otomatik penuh, mulai pencahayaan, penajaman gambar sampai penyelesaiannya. Hanya dalam waktu 60 detik sejak tombol rana ditekan, foto hasil pemotretan keluar sendiri dan langsung jadi. Sistem penajaman gambarnya memanfaatkan nada berfrekuensi tinggi, Sonar Autofocus (baca: FI-60/Mei-Juni 1979),

Dalam dasawarsa tujuhpuluh tahun diciptakan pula filem polaroid berkecepatan 10.000 ASA khusus untuk merekam reaksi kimia, bagan osciloskop, dan experimen gerak cepat. Tahun 1978 lahir sistem polavision, ialah sistem rekaman gambar hidup langsungjadi, dengan perangkat kamera, player sebagai projektornya dan phototape sebagai filemnya.

http://cms.artslondonnews.co.uk/resizeimage.php?width=333&height=600&image=http://cdn.artslondonnews.co.uk/assets/image/user_5/David%20Hockney_composite_polaroid_600.jpgPada tahun 1980, dalam Tech Expo di New York, polaroid disamping memamerkan sekitar 50 jenis produk-produknya yang meliputi produk ilmiah, teknis, medis, dan keperluan komersial lainnya, jugga memperkenalkan filem transparan-warna berukuran 8x10 inci untuk dipakai pada pesawat/projektor ‘overhead’, polaprinter untuk mencetak slide menjadi foto langsung jadi Polachrome ukuran 35mm berkecepatan 40 ASA. Bersamaan dengan itu juga diperkenalkan slide hitam putih langsung jadi Polapan (125 ISO) dan polagraph (400 ISO), juga slide hitam putih bernada maha kontras. Kelangsungjadiannya filem-filem slide ini tidak sesegera seperti pada foto, melainkan harus diproses melaluin sbuah prosesor kecil. Filem dijual bersama bahan pengembangannya dalam suatu paket.

Di Amerika, polaroid bukan hanya populer juga merupakan industri yang masuk hitungan besarnya. Penjualan keseluruh dunia bagi produk-produk polaroid ini dalam tahun 1986 mencapai 1,6 milyard dolar. Nama polaroid dikalangan pemotret-pemotret profesional amat simpatik, karena berkat filem-filem polaroid bagi konsumsi punggung-punggung kamera profesional seperti Hasselblad, mamiya RB67/RZ67, Sinar/Toyoview sampai kamera besar yang menggunakan filem 8x10 inci, pekerjaan para pro tersebut menjadi lancar, karena percobaan hasil pemotretan mereka langsung dapat dilihat hasilnya. Betapa canggihnya suatu pengukur cahaya dan cahaya lampu kilat, tak dapat menyamai kepraktisa konkrit visual seperti dapat diwujudkan oleh foto langsung jadi.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Pom Bensin (SPBU)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie5fCUpCw4tJvWbILWSLDGtQK5n5Bl79LVNZEiqgQsDtyMsNtUrPYsPLJijxO22RCMQnHgdKnmI-8GyngKVDWWEO_QvwZH3mYfvCsBeUiGQHejRI37E0eD97Wd2ukbKEpJVEkvFn-z5O8/s1600/spbu+pertamina.jpg

Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle - kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang. Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli. Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia. Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.

Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.

Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan secaragratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar.

Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.

Rival Jarak Jauh
Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini.

Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya jika digabungkan.

Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.

Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh.

Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan air minum dingin saat cuaca panas.
Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.

One-stop motoring
Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31 operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua SPBU milik Standard pada awal 1928.

Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.

Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun 1931. Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan).

Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara efisien.

Logo Kesuksesan
Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya. Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.

Menggabungkan citra
Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmarkdan Suburban. Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan bangunan perumahan penduduk.

Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yang memberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional.

Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang dijualnya.

Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama "Hallmark 21". Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.

Waktu berganti, meningkatkan standar
Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama "Commitment to Service Excellence" guna meningkatkan layanan konsumen. Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi, menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU, kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.

Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola kartu kredit. Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos. Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle9 dekade lalu yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.
Bookmark Blog Ini!

Rekomendasi Sejarah

Join Us

 

Arsip Sejarah