Sejarah Karnaval Rio De Janeiro Di Brasil
Berasal dari ritual perayaan musim semi jaman Roma dan Yunani kuno. Ritual perayaan musim semi merupakan ritual pengucapan syukur, yang dirayakan dengan memakai topeng/masker dan berkostum, lalu masyarakat turun ke jalanan dengan memainkan musik dan menari. Konsep karnaval Rio de Janeiro dibawa oleh bangsa Portugis dan masih dibawa sampai sekarang.
Masyarakat akan turun ke jalan, memainkan musik, dan menari bersama. Uniknya saat karnaval berlangsung kelompok bangsawan akan berpakaian seperti masyarakat jelata, laki-laki akan bertukar pakaian dengan perempuan, dan rakyat jelata akan berpakaian seperti bangsawan. Hal ini bertujuan agar perbedaan kelas masyarakat dapat dilupakan selama karnaval berlangsung.
Akhir abad ke-18 festival diperkaya dengan kompetisi. Masyarakat tidak hanya berkostum tapi juga mereka mengadakan parade yang dilengkapi dengan musik orkestra, drum, dan instrumen lainnya. Sehingga kompetisi ini menjadi atraksi utama Karnaval Rio de Janeiro. Salah satu parade terpenting dalam karnaval ini adalah Samba Parade yang berjalan dari jalanan pusat kota sampai ke Sambodromo.
Untuk beberapa tahun terakhir karnaval besar ini melibatkan banyak sekolah samba untuk turun dan beraksi di jalan. Salah satu sekolah samba yang paling meriah adalah Sao Clemente, yang menampilkan pawai kendaraan hias yang berbentuk sandal jepit, sosok patung Liberty, dan lain-lain. Anda bisa melihat banyak pawai kostum, atraksi samba yang mengundang decak kagum karena kemeriahannya. Lebih dari satu juta orang memeriahkan festival Karnaval Rio de Janeiro.