Sejarah Pekerjaan Pembunuh Bayaran
Di sekitar tahun 1970-an harga melenyapkan nyawa orang berkisar antara 250 dolar sampai 500 dolar. Tetapi untuk mematahkan kaki atau lengan harganya sebesar mencapai 1.000 dolar bahkan lebih.
Pembunuhan tanpa motif disertai pembayaran kontan di Amerika menjadi meluas pada tahun 1870-an di New York. Pelaku orang-orang jalanan Manhattan yang paling menghancurkan, seperti gang lama Whyos yang mendominasi Lower East Side. Anggota Whyos—nama gang yang tidak memiliki definisi asal—awalnya pencuri bersenjata. Rival mereka adaah gangster lain, polisi bahkan warga biasa.
Deretan nama pemuja kesadisan menjadi legenda, mereka seperti Big Josh Hines, Red Rocks Farrell, Piker Ryan dan Slops Connolly. Mereka legendaris karena begitu cakap dalam membunuh menandingi gerombolan lainnya. Kecakapan mereka membuat mereka percaya diri untuk menawarkan jasa kepada siapa saja yang mampu membayar mereka.
Jika seorang bisnisman menginginkan patnernya disingkirkan yang harus Ia lakukan hanyalah berjalan menuju bar sempit dan tidak menyenangkan yang dikenal dengan nama Morgue. Di Margue inilah markas besar Whyos. Pelanggan pun dapat memesan menu kekejaman apa saja yang ada di benaknya, lalu membayar dengan tunai. Hasilnya tidak butuh waktu lama dalam sejam bisa asalkan korban dengan mudah didapatkan. Hal ini merupakan bisnis yang sulit dan keras.
Polisi yang menangkap Piker Ryan pada tahun 1884 menemukan di sakunya daftar penawaran jasa usaha Whyos beserta daftar harganya. Seperti tertulis:
Memukul $ 2
Memecahkan mata $ 4
Mematahkan hidung atau rahang $ 10
Memutuskan telinga $ 15
Mematahkan tangan atau kaki $ 19
Menembak tangan $ 19
Menikam $ 25
Mengerjakan tugas besar (membunuh) $100
Harga yang paling fantastis seorang tukang pukul dalam daftar gaji Black Hand di New York untuk beberapa dekade kemudian bahkan lebih murah. Ignazio ”Lupo the Wolf” Saietta diperkerjakan sebagai pelaksana Black Hand di New York selama 30 tahun.
Pembunuhan untuk profit menjadi lengkap dengan berdirinya Murder, Inc. Perusahaan jasa melenyapkan nyawa orang ini didirikan oleh Louis ”Lepke” Buchalter awal tahun 1930-an. Bertempat di New York, pembunuh-pembunuh kejam yang terdiri dari pasukan Lepke menyebar kemanapun di Amerika Serikat dan membunuh siapa saja untuk sedikitnya 500 dolar, korbanya tak pandang bulu baik orang terkemuka maupun warga biasa saja.
Tidak ada jumlah yang pasti dari korban perusahaan pencabut nyawa ini. Mereka pun menggunakan metode dan alat. yang beragam Mereka mahir menggunakan pisau, lihai menembak senapan, bahkan sekedar pecahan batu bata. Korban dari Murder. Inc, tentu saja ratusan jumlahnya, jumlah ini disebutkan Abe”Kid Twist” Reles, salah satu dari beberapa anggota Murder. Inc yang menjadi informan polisi New York sebelum dibunuh anggota komplotan.
Berdasarkan Reles inilah Bos Murder Inc, berhasil dicokok polisi. Oleh pengadilan di New York Louis Lepke dijatuhi hukuman mati atas usaha ilegalnya ini. Lepke didudukan di kursi listrik pada tahun 1944 berkat kesaksian Reles. Lepke pun menjadi satu-satunya pemimpin sindikat pembunuh bayaran yang harus menerima bayaran lunas bagi dirinya yakni hukuman mati.