Sejarah Perkembangan Toilet
Dalam peradapan kuno, toilet telah ada sejak 2800 SM. Diketahui pada masa itu sebuah wilayah yang bernama Mohenjo Daro (saat ini wilayah ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1980) telah menggunakan sebuah saluran air yang khusus untuk membersihkan limbah fases. Toilet kuno di Mohenjo Daro menggunakan air yang mengalir di setiap rumah yang terkait dengan saluran yang ditutupi dengan batu bata dari tanah liat yang dibakar. Sedangkan toiletnya sendiri terbuat dari batu bata dengan kursi kayu di atas, sangat mirip dengan toilet jaman sekarang.
Selain di Mohenjo Daro, sejarah toilet di masa kuno juga bisa kita temui di beberapa situs arkeologi yang salah satunya adalah di Cina dan Romawi.
Sejarah Toilet Abad Pertengahan
Pada tahun 1596 John Harrington menemukan toilet pembilasan dengan disertai tadah limbah yang dibuat di dalam tanah yang disalurkan dari pipa. Penemuan ini didasarkan atas fakta yang sangat menyedihkan terhadap keadaan penduduk London yang ketika itu lebih suka membuang hajat mereka ke luar rumah yang menyebakkan sebagian besar dari mereka harus rela terenggut nyawanya akibat terkena penyakit kolera. Dengan membuat toilet yang disertai dengan saluran pembuangannya yang tepat, setidaknya dapat mengurangi penyebaran wabah kolera.
Hingga abad 19, tentang toilet yang sehat masih menjadi bahasan utama oleh para ahli kesehatan yang salah satunya menentukan sistem pembangunan jaringan limbah yang baik.
Sejarah Toilet Modern
Di masa modern, terdapat banyak perubahan yang terjadi terhadap toilet. Sekarang ini tak hanya sistem penanganan jaringan limbahnya yang telah baik namun teknologi yang maju telah memberikan pengaruh positif terhadap toilet. Di masa sekarang toilet bukan hal yang tabu untuk diperbincangkan dan bahkan sekarang ini kenyamanan saat berada di dalam toilet menjadi salah satu fokus utama dan terpenting. Banyak sekali toilet – toilet modern telah tersentuh oleh teknologi sehingga manfaatnya menjadi lebih dari sekedar tempat pembuangan limbah semata.