Sejarah Perkembangan Game Tetris
Tetris diciptakan tahun 1984 oleh seorang ilmuwan Rusia bernama Alexe Pajitnov. Dia mendesain game tetris pertama kali untuk perusahaan elektronika Uni Soviet bernama Electronica 60. Satu tahun kemudian, game ciptaan Alexe ini dilirik raksasa komputer asal Amerika, IBM. Tahun 1985, game tetris dipasang di semua komputer buatan IBM yang beredar di negeri komunis itu.
Mulai saat itulah, menurut tetris.com, game tetris menyebar ke seluruh Uni Soviet dan menjadi permainan paling populer di negara tersebut. Dua tahun kemudian, tetris mulai melanglang buana. Tahun 1987, tetris dipasang untuk komputer-komputer IBM yang beredar di Eropa dan Amerika. Ini menjadi langkah penting bagi tetris untuk mendunia.
Begitu menjadi populer, tetris ‘diperebutkan’ banyak industri digital. Seorang desainer video game bernama Henk Rogers menemukan tetris di pameran dagang Las Vegas tahun 1988. Setelah itu, perusahaan komputer milik Henk, Bullet-Proof Software memasang tetris di komputer buatannya, dan langkah ini dilanjutkan oleh NES di Jepang. Dalam waktu cepat 2 juta kopi game tetris terjual.
Game yang fenomenal ini lalu mengundang perhatian para ilmuwan untuk membuat riset tentang dampak tetris bagi anak. Hasilnya pada tahun 1992, para ahli mengungkapkan bahwa permainan tetris bisa melatih otak untuk berpikir lebih efisien. Hasil riset ini makin melambungkan tetris.

Dengan makin berkembangnya era seluler, Henk kemudian mendirikan Blue Lava Wireless. Perusahaan ini mengembangkan tetris versi telepon genggam untuk dipasarkan di Amerika. Langkah ini kembali menjadi momentum penting bagi perkembangan tetris. Setelah di Amerika, langkah serupa dilakukan Henk untuk telepon genggam yang dijual di pasar Eropa dan Korea. Ini menjadikan tetris sebagai game paling populer untuk telepon genggam saat itu.
Tetris pun semakin berkembang dan pada tahun 2010 sudah dikembangkan tetris versi iPad.