Sejarah Singkat Jari Tengah Sebagai Simbol Penghinaan

 http://www.officialpsds.com/images/thumbs/Middle-Finger-psd63315.png

Simbol jari tengah ini rupanya sudah ada sejak Abad IV Sebelum Masehi, tepatnya di Athena, Yunani kuno. Saat itu seorang filsuf terkenal, Diogenes, tengah mengritik seorang politisi yang juga ahli pidato, Demosthenes. Saking gemasnya, di hadapan para tamunya, Diogenes lantas mengacungkan jari tengahnya seraya mencela sang politisi, “Dia tukang nggombal!”

Seorang antropolog, Desmond Morris, menyebut bahwa acungan jari tengah ini adalah salah satu bentuk penghinaan yang paling tua. “Jari tengah menjadi simbol phallus atau kemaluan laki-laki dan jari lain yang mengepal adalah simbol buah zakar. Dengan melakukannya pada orang lain, Anda seperti menunjukkan kemaluan, yang artinya ‘ini kemaluan yang kau tunjukkan ke orang lain,’” katanya. Orang Romawi beberapa abad kemudian menyebut jari tengah sebagai digitus impudicus atau jari penghina.

http://a0.img.mobypicture.com/583cb4fcfa00eb5a117ce2b21fc84da5_view.jpg

Ahli sejarah Romawi, Tacitus, pernah menulis bahwa para pejuang Jerman mengejek pasukan Romawi dengan mengacungkan jari tengah. Orang Amerika yang kini paling banyak terlihat menggunakan simbol tiga jari itu, khususnya yang dipopulerkan lewat film-film Hollywood, kemungkinan mengambil kebiasaan ini dari para imigran Italia. Simbol itu kali pertama terekam dalam sebuah foto dari tahun 1886 saat para pemain bisbol klub Boston Beaneaters berfoto bersama rival mereka, New York Giants. Saat itu salah satu pemain Boston terlihat mengacungkan jari tengahnya.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Singkat Permainan Kartu Uno

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXQRBxmTtOA1Ba_DYm7Kqgz6FpRVtuzsVixxh2pAI5v0qONx6eHYRvAU2jOUiU3pVIWaTvW6qoDFxpGIRH0vQf3sLhayCJnan2YDPr_PPUKjLzJJLuurf_XidZnx1mTTyJuGCoCF1kAFds/s1600/uno+1.jpegUno diciptakan pada tahun 1971 oleh seorang pria bernama Merle Robbins. Sebenarnya, ia sedang bertengkar dengan anaknya tentang aturan permainan kartu populer lain, Crazy Eights.

Sebagai penyelesaian perselisihan, Robbins menemukan permainan kartu baru dan menamakannya "Uno." permainan kartu uno ini sangat mirip dengan permainan Crazy Eights. Pemutar memiliki kesempatan untuk mencocokkan warna atau nomor yang diputar sebelum dia. Ada kartu liar, pada dasarnya mengambil tempat "Crazy Eights", tapi ada beberapa kartu tindakan lain yang membedakan Uno dari Crazy Eights.

Setelah menjadi permainan kartu kesukaan Robbins', keluarga Robbins menabung $8.000 dan memproduksi 5.000 Uno deck pertama, kemudian menjualnya di salonnya. Pada 1981, permainan ini sangat populer, sehingga Merle menjual hak permainan untuk permainan internasional sebesar $50.000 ditambah royalti. Kartu permainan sekarang diproduksi oleh Mattel dan masih tetap populer sampai sekarang, sebagai hasil popularitas Uno yang tidak pernah padam, berbagai versi permainan ini pun muncul.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Kursi Roda


Bukti bahwa evolusi pemikiran manusia mampu mengatasi keterbatasan fisik manusia telah terpaparkan dengan adanya sebuah penemuan benda sebagai pembantu manusia dalam berjalan yaitu kursi roda. Kursi roda untuk pertama kalinya berbentuk ide berdasarkan fungsinya telah nampak sejak tahun 4000 sebelum masehi. Adalah di dataran Mediterania daerah Basin bagian timur yang diduga sebagai cikal bakal ditemukannya kursi roda.

Sebagian pihak menganggap penemuan itu bukanlah penemuan kursi roda dan mereka berargumen itu hanyalah penemuan tentang sebuah furnitur yang bergerak. Bila ditelaah lebih jauh lagi, maka kita seharusnya mengakui penemuan di Mediterania ini sebagai awal adanya ide dasar dari kursi roda. Penemuan tentang menaruh roda di bawah suatu benda memang tidak begitu fenomenal bagi pemikiran manusia, namun bila dibayangkan penemuan itu adanya di era yang sangat jauh akan sebuah ilmu pengetahuan. Beranjak dari pemikiran masyarakat Mediterania ini kursi roda menjadi hal yang baru bagi peradaban manusia dan mulai memodifikasi fungsi dari furnitur yang dilengkapi roda.

Perkembangan kursi beroda semenjak nampak di dataran Mediterania ini terus berlanjut dari masa ke masa. Untuk yang akan terjabarkan disini merupakan kelanjutan perkembangannya diseluruh dunia dari berbagai sudut pandang umum.

Perkembangan di Yunani
Kursi roda mempunyai kemampuan untuk pertama kalinya sebagai pembantu manusia dalam memenuhi permintaan kenyamanan manusia, dimulai di Yunani. Furnitur beroda yang ada pada saat itu masih terbuat dari batu dan berbentuk persegi panjang. Pada tahun 530 sebelum masehi furnitur roda hadir di Yunani sebagai tempat tidur berjalan bagi para bayi. Furnitur roda ini digunakan oleh para bayi pejabat kerajaan, yang mana ditujukan untuk memberikan kemanjaan yang berlebihan bagi para keturunan raja ini.

Kemanjaan ini bukan hanya bagi bayi kerajaan melainkan pula untuk para pejabat kerajaan yang sedang berkuasa. Kerajaan Yunani pada masa abad ke-empat ini sudah sangat berkuasa dan mempunyai keeksklusifan gaya hidup yang elegan. Yunani pada masa ini sangat terkenal sekali dengan gaya hidup para rajanya yang menikmati wine diatas furnitur yang beroda. Dari keglamoran para pejabat kerajaan Yunani ini membuat pengenalan furnitur yang dilengkapi dengan roda makin meluas. Mulai dari sini diduga inovasi furnitur beroda mulai berkembang beriringan dengan pengaruh para raja Yunani yang makin meluas keseluruh dunia. Dari Yunani ini menjadi semacam pemicu pemikiran manusia tentang kursi roda dalam keseharian hidup manusia. Perkembangan di Yunani ini juga merupakan perkenalan awal akan kursi roda dengan khalayak umum.

Perkembangan di China
China adalah peradaban yang paling tua di muka bumi ini, maka tidak begitu heran bila perkembangan kursi roda disini pun begitu nampak. Kursi roda di negeri tirai bambu ini hadir pada tahun 525 M. Penemuan kursi roda di China ini ditandai oleh adanya lukisan tentang seorang guru besar yang memakai kursi dengan dilengkapi roda yang terbuat dari kayu. Untuk ide dasarnya kursi roda di China diperkirakan sudah beredar dimasyarakat sejak 1300 sebelum masehi. Namun ide ini hanya menjadi wacana kehidupan akan keinginan masyakat China untuk mempunyai kursi yang mempunyai roda.

Penemuaan di China ini memang menjadi awal yang cukup sempurna bagi perkembangan kursi roda selanjutnya. Kursi roda yang ada di China ini terbuat dari kayu dan mempunyai sandaran pegangan yang cukup memberikan kenyamanan. Dikarenakan bahan dasarnya dari kayu kursi roda ini tidak cukup bertahan lama. Bentuk kursi roda ini masih berbentuk agak sedikit besar dan belum mempunyai sandaran kaki. Perkembangan kursi roda di China ini mengetuk pintu dunia untuk semakin menyempurnakan bentuk kursi roda.

Perkembangan di Spanyol

 http://thequeensmen.mcmaster.ca/performance_research/traffic/images/litter.jpg

Kerajaan di Spanyol pada masa penguasaan raja Phillip II sering disebut sebagai pertama kali adanya kursi roda dengan fitur yang memberikan kenyamanan. Sekitar tahun 1595 raja Philip II menggunakan kursi roda yang dilengkapi dengan bantalan kepala serta penyangga kaki dimana ia bisa memanjangkan kakinya dan beristirahat. Istirahat yang dilakukan oleh raja Phillip II biasanya diiringi kebiasaannya meminum anggur yang ditemani oleh para pelayan wanitanya.

Kursi ini untuk kelanjutannya bukan hanya dipakai disaat santai oleh raja Phillip II melainkan juga sebagai kursi sehariannya. Dalam penggerakan kursi roda ini raja Phillip II dibantu oleh para pembantunya untuk mendorongnya dari belakang. Kursi roda yang dipakai oleh Phillip II berbentuk besar dan tidak mudah dipindahkan, setidaknya dibutuhkan dua orang pembantunya dalam menggerakannya. Begitu nyamannya perasaan raja Phillip II diatas kursi roda ini tergambarkan dalam sebuah lukisan yang dibuat oleh salah satu seniman kerajaannya. Dikarenakan raja Spanyol ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, maka kabar tentang pengunaan kursi beroda oleh raja ini pun berdampak pada pesatnya perkembangan kursi roda itu sendiri.

Perkembangan pada Masa Kini
Kursi roda kini bukanlah lagi tempat duduk para raja dan bangsawan seperti awal diketemukannya kursi roda. Kursi roda untuk kebanyakan orang cacat adalah alat medis yang utama untuk bekerja, bergerak dan melakukan segala macam aktivitas-aktivitasnya. Peralatan yang tidak ergonomi akan berdampak buruk pada penggunanya. Seperti halnya kursi, jika kursi roda yang digunakan tidak ergonomi maka akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Saat ini, untuk mengantisipasi adanya ketidakserasian antara kursi dengan ukuran tubuh penggunanya maka alternatif pemecahannya adalah dengan penerapan kursi yang sesuai (ergonomis) dengan postur tubuh. Penerapan kursi roda yang ergonomis dapat mencegah lebih dini berbagai gangguan kesehatan, membentuk sikap tubuh yang benar (posisi duduk), mengurangi kelelahan, lebih berkonsentrasi, dan akhirnya secara keseluruhan akan dapat meningkatkan sumber daya manusia untuk lebih berkualitas baik dari segi derajat kesehatannya maupun pada peningkatan produktivitas dari pengguna kursi roda.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Panjang Geng Yakuza Asal Jepang

http://www.stippy.com/wp/wp-content/zuploads/2007/02/yakuza.jpgSejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.

Seperti kata pepatah : “orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil..”, demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai kabuki-mono atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tingi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.

Apakah kaum ronin ini yang menjadi biang Yakuza…? Bukan.

Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satgas kampung). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota machi-yokko ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para kabuki mono. Di kalangan rakyat Jepang abad ke 17 – kaum machi-yokko ini dianggap seperti pahlawan.

Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulung para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka – dan memilih jadi preman. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang – tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara Oyabun (Boss-bapak) dan Kobun (bawahan-anak), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.

PEJUDI SEWAAN
Kaum Bakuto (penjudi), punya sejarah yang unik. Awalnya mereka disewa oleh Shogun untuk berjudi melawan para pegawai konstruksi dan irigasi. Untuk apa…? Agar gaji para pegawai konstruksi dan irigasi habis di meja judi – dan tenaga mereka bisa disewa dengan harga murah!

Jenis judi yang biasa dilakukan adalah menggunakan kartu Hanafuda dengan sistem permainan mirip Black Jack. Tiga kartu dibagikan dan bila angka kartu dijumlahkan – maka angka terakhir menunjukkan siapa pemenang. Nah diantara sekian banyak “kartu sial”, kartu berjumlah 20 adalah yang paling sering disumpahi orang, karena berakhiran nol. Salah satu konfigurasi kartu ini adalah kartu dengan nilai 8-9-3 – yang dalam bahasa Jepang menjadi Ya-Ku-Za – yang kemudian menjadi nama asal Yakuza.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4THnBGPBpDY6P2_r306Wo-LZXBGfiX15el2Ot4HlJoZ5P9sbufFqW1PhTIzaP5AuUTUN6gaGd17ZbDOMs6Soz3tKTMoATcV1adzLI521UDpya0rdQmXCM-MH6IQrYCcjZOEIyUUU0A1o/s1600/Yubitsume-Potong+Jari.jpg

Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tattoo sekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat simbolik – karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat si empunya tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.

YAKUZA MODERN
Waktu pun berlalu, kaum Bakuto dan Tekiya menjadi satu identitas sebagai Yakuza. Kaum yang asalnya bertugas melindungi masyarakat – menjadi ditakuti masyarakat. Para pimpinan Jepang memanfaatkan hal ini untuk mengendalikan masyarakat dan menggerakkan nasionalisme. Yakuza ikut direkrut oleh pemerintah Jepang dalam aksi pendudukan di Manchuria dan China oleh Jepang tahun 1930-an. Para Yakuza dikirim ke daerah tersebut untuk merebut tanah, dan memperoleh hak monopoli sebagai imbalan.

Peruntungan kaum Yakuza berubah setelah Jepang menyerang Pearl Harbor. Militer mengambil alih kendali dari tangan Yakuza. Para anggota Yakuza akhirnya harus memilih apakah bergabung dalam birokrasi pemerintah, jadi tentara atau masuk penjara. Boleh dikata pamor Yakuza tenggelam.

Setelah Jepang menyerah, para anggota Yakuza kembali ke masyarakat. Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame, seorang ex-militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii. 

Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 – saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang – atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai godfather-nya Yakuza.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Kacamata Serta Lensa Kontak

 http://optikbanjarsari.com/wp-content/uploads/2012/12/Calcin-Klein-Maroon.png

Kacamata pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu oleh bangsa di kota tua Niniwe, dimana pada waktu itu fungsinya adalah sebagai kaca pembesar. Bahan yang digunakan juga bukanlah lensa kaca melainkan batu Kristal. Perkembangan kacamata kemudian baru melesat pada abad XII di Cina dan Eropa. Dalam waktu singkat, kacamata mulai di produksi dengan kualitas lensa sederhana dan pemakaiannya cukup merepotkan. 

Pada waktu itu, kacamata hanya terdiri atas dua lensa yang disambung tanpa tangkai dan ditempelkan di batang hidung. Sang pemakai juga harus terus memeganginya. Karena pemasangan yang rumit dan tidak praktis itulah, kacamata menjadi tidak diminati. 

Berbagai cara kemudian dilakukan untuk membuat kacamata nyaman dipakai. Ada yang memasang rantai kecil pada kedua sisi kacamata dan diikatkan di bagian belakang kepala, seperti kacamata perenang, ada lagi yang mengaitkan kacamata pada topi. Ini pun merepotkan, bahkan mengganggu, terutama saat harus membaca di dalam ruangan atau membuka topi untuk memberi salam. Hingga pada akhirnya, tercetuslah ide untuk memasang tangkai sehingga kacamata itu dapat dikaitkan di telinga. 

Tahun 1784, Benjamin Franklin berhasil menemukan kacamata bifokus yang memiliki lensa cembung dan lensa cekung dalam satu bingkai. 

Pada tahun 1908 dan 1910 barulah dikenal lensa cembung cekung yang benar-benar menyatu dalam satu lensa. Materi lensa pun turut berkembang menjadi lensa kaca dan plastik. 

Lensa Kontak
Banyak kalangan percaya, ide lensa yang menempel langsung pada bola mata itu konon sudah ada sejak tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat Leonardo Da Vinci. 
 

Di dalam buku catatannya, ditemukan banyak sketsa tentang kacamata yang langsung bisa dikenakan pada bola mata. Ada pula yang beranggapan bahwa lensa kontak digagas oleh Rene Descartes pada tahun 1636 dimana ia membuat hydriascope, gelas yang diisi air untuk menetralkan kekuatan kornea mata. 

Perkembangan lensa kontak pun kemudian sangat beragam di berbagai negara. Seperti di Perancis pada tahun 1888, lensa kontak digunakan sebagai alat kesehatan yang hanya dipakai oleh beberapa orang saja. Awalnya lensa kontak terbuat dari kaca dan menutupi seluruh bagian depan mata.

Untunglah, pada 1938 ditemukan lensa kontak plastik dan satu dekade kemudian mulai dikenal lensa kontak yang hanya menutupi kornea dan dapat dipakai hingga 16 jam per hari. 

Di tahun 1950 hingga 1960-an, lensa kontak dijual dengan harga yang sangat mahal dan mudah rusak. Baru setelah itu, di tahun 1990-an, dibuat lensa kontak dengan harga yang lebih terjangkau dan menggunakan bahan penghantar oksigen sehingga jauh lebih nyaman untuk pemakaian sehari-hari.


Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Search Engine (Mesin Pencari)


Alat yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian melalui internet disebut “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang siswa dari Universitas Mcgill di Montreal. Program tersebut mendownload daftar direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP, menciptakan suatu filename database yang bisa dicari.

Jika program Archie meng-index file komputer, “Gopher” meng-index teks dokumen. Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.

Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display ) adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher server.

http://1994blog.files.wordpress.com/2010/08/webcrawler-1996.jpg?w=640

Search engine pada web yang pertama adalah “Wandex”, suatu nowdefunct index yang dikumpulkan oleh World Wide Web Wanderer, suatu Web Crawler yang dikembangkan oleh Matthew Gray lulusan MIT tahun 1993. Pada tahun yang sama, sebuah search engine lainnya keluar yaitu Aliweb, yang saat ini masih ada. Search engine pertama kalinya yang “full text” atau search engine yang hampir semuanya tulisan adalah Web Crawler yang muncul pada tahun 1994. tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler yang muncul pada tahun 1994. Tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler mengijinkan para pemakai mencari informasi dengan menggunakan kata apa saja pada halaman web mana saja. Inilah yang menjadi standarisasi dari semua search engine yang ada sekarang ini.

Setelah itu, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, mereka bersaing dengan direktori terkenal seperti Yahoo!.

Sebelum web muncul, terdapat search engine untuk protokol atau pengguna lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang menggunakan XML atau RSS. Dengan ini search engine menjadi lebih efisien mengindex data pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. 

Timbal-balik XML secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblogs atau blogs. Contoh search engine ini adalah feedster, seperti LjFind Search yang menyediakan jasa pencarian untuk Livejournal blogs.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Hidup Sang Pencipta Mie Instan

Barangkali, kita pantas berterima kasih kepada Mamofuku Ando, pria kewarganegaraan Jepang kelahiran Taiwan tahun 1911. Berkat kerja keras dan jerih payahnyalah maka kita sekarang ini bisa menikmati kelezatan mie instan. Makanan cepat saji dengan banyak sekali penggemar, yang masuk ke wilayah Indonesia pertama kali pada pertengahan tahun 1960-an.

Dahulu, semenjak ditinggal oleh orangtuanya, Ando kecil yang berumur (3) tiga tahun terpaksa harus membantu neneknya untuk mengurus rumah. Balita ingusan itu pun terpaksa harus mengurus dan menjaga toko milik neneknya. Belum lagi ditambah dengan tanggung jawab mengurus cucian pakaian dan memasak untuk seluruh keluarga. Hasilnya sangat positif. Ando kecil, menjadi terampil dan pandai memasak , akan tetapi ada konsekwensi yang harus diambil yaitu sekolahnya menjadi terlantar. Nilai pelajaran Ando banyak yang merah. Bahkan Ando pernah terancam tidak naik kelas.

Menjadi pedagang yang sukses adalah angan-angannya sejak masa sekolah dulu. Harta peninggalan orangtuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka-Jepang.

Usahanya dapat terbilang maju, meskipun pada masa itu pakaian rajutan hanya digunakan pada musim-musim tertentu seperti di musim dingin. Dari usahanya ini, Ando bisa kembali menyelesaikan pendidikan ke bangku sekolah menengah yang sempat terbengkalai.

Suksesnya dalam berdagang, membuatnya melebarkan sayap bisnis. Mulai dari pakaian, bahan tekstil, senjata, onderdil, hingga mesin-mesin berat.

Suatu kali, nasib buruk menimpa Ando. Ia dituduh melakukan korupsi dalam perdagangan senjata dan onderdil bahan baku pesawat terbang. Ia lantas dijebloskan ke sel tahanan. Setelah dua tahun masa tahanannya, ia pun dibebaskan.

Pada tahun 1956, di usianya yang ke-45, harta satu-satunya yang ia miliki adalah rumah. Kala itu, Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyumbangkan gandum ke seluruh wilayah Jepang yang sedang mengalami kesulitan pangan. Harga terigu menjadi sangat murah. Pemerintah Jepang pun menganjurkan seluruh rakyatnya untuk mengkonsumsi roti gandum dan terigu sebagai pengganti nasi.

Melihat banyak sekali orang yang melahap mie di dekat Pasar Harikyu di Osaka-Jepang, maka pikiran Ando mulai tergugah. Kenapa tidak membuat mie berbahan dasar terigu? Bukankah orang Jepang sangat menyukai mie? Apalagi mie adalah makanan pokok yang dirasa sangat enak, murah, tahan lama, dan tidak terlalu sulit untuk mengolahnya.

Ide cemerlang itu kemudian bergulir di benaknya. Cuma ia tidak mau membuat mie biasa yang sudah banyak beredar di pasaran. Ia ingin membuat mie dengan bentuk lain yang lebih enak, lebih cepat diolah, lebih efisien, serta gampang didapat di mana-mana.

Ando mulai mewujudkan impiannya dengan membeli mesin pembuat mie dan bereksperimen membuat mie instan di emper (teras /beranda) rumahnya. Mula-mula adonan mie yang sudah berbentuk mie digoreng agar lebih awet, gurih dan cepat diolah. Lalu ia pun menimbang-nimbang rasa untuk kuahnya itu. Dipilihnya kuah ayam, karena rasanya yang netral dan tidak amis. Sorenya, Ando mulai membawa sekeranjang contoh mie-nya ke pasar. Ternyata seluruh mie-nya ludes terjual di hari itu juga!

Pertengahan tahun 1958. Mamofuku Ando sudah mulai kewalahan menangani pesanan. Rumahnya yang kecil, sudah tidak kuasa menampung pesanan. Ia lalu memindahkan usahanya itu ke sebuah gudang murah yang kosong di Osaka. Di sanalah Ando yang dibantu oleh keluarganya membuat mie instan. Sejak itulah, banyak perusahaan dan toko-toko besar berebut ingin menjadi penyalur mie instan-nya.

Pada bulan Desember 1958, Ando menamakan perusahaannya Nissin Food Industries. Dengan seiring dinamakannya produk mie instannya, maka orang mulai mengingat merk tersebut sebagai merk mie instan pertama yang amat digemari di Jepang.

Tahun 1960, ia membuka pabrik kedua, dan pada tahun 1961, lahirlah pabrik ketiga dan keempat yang tersebar di beberapa wilayah di Jepang. Meski mie instan sangat laris, ia tidak bosan-bosan bereksperimen untuk memperbaiki mutu dan cita rasa. Ia selalu melibatkan keluarga, teman, dan masyarakat sekitarnya untuk mencicipi mie-mie instan baru yang ia ciptakan. Cara ini ia tempuh, untuk benar-benar mengetahui selera pasar dalam menilai hasil racikan mie-nya.

Bicara tentang perbaikan mutu dan kualitas mie instan-nya, Ando bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk memperkenalkan dan menjajaki selera Eropa terhadap mie instan. Untuk mempelajari kemungkinan tersebut, ia berkeliling Eropa dan Amerika Serikat tahun 1966.

Di Eropa, ia melihat orang makan mie menggunakan garpu, tanpa kuah dan memakai piring sebagai alas makan. Menyeruput kuah mie dianggap tidak sopan. Padahal, orang Jepang biasa menyeruput kuah mie yang panas berasap, ini bertujuan menambah nafsu makan, semangat, dan menghormati tuan rumah.

Ia juga mengamati ada bahan kaldu yang bisa dilarutkan dengan air panas tanpa harus memasak. Ando juga akhirnya tahu, bahwa ada "wadah" kertas sekali pakai dan kertas alumunium sebagai wadah kedap udara.

Ando pun mulai mendapatkan ilham untuk membuat mie instan dalam wadah berbahan styrofoam, yang untuk kemudian ditutup rapat-rapat dengan lapisan alumunium. Mie instan itu kemudian tidak perlu dimasak, tapi cukup diseduh saja. Supaya tidak hancur terkocok-kocok saat distribusi, kontur mie dibuat agak lebih tebal. Dan dalam kemasannya disediakan garpu untuk menyantap.

Ide ini berbuah manis. Di tahun 1970, Ando memetik sukses dengan memasarkan mie instan dengan kemasan yang efisien, dan praktis. Ando tidak hanya memasarkan mie instannya ke seluruh Asia, akan tetapi juga memasarkan mie instannya ke wilayah Amerika Serikat dan beberapa di negara Eropa. Mereka menyambut baik impor makanan dari Ando yang inovatif tersebut. Bahkan ada beberapa pengusaha Eropa yang menjulukinya "The Inovator of The Year".

Di puncak keberhasilannya, Mamofuku Ando yang pada tahun 1988 genap berumur 77 tahun, membangun dan meresmikan Foodeum Tower di Shinjuku-Tokyo. Gedung itu sangat legendaris hingga kini, dan disebut juga sebagai "Istana Mie", karena di dalamnya mempunyai banyak sekali restoran mie, tempat disko, tempat kursus/pelatihan membuat mie, dan museum mie dan alat-alat membuat mie.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Awal Munculnya Narkoba

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWNhTYhuWmkT9XrlsHCpUtvn8EDdVwyydhLh_e7aBETWawE7zp0KFENG1WE3qdFWUUpwGwp4DwDHxfC1nXxdraD0BszOUx8NDbPEdnfJG_Ni368wWdakk2hTRkfSESdD2hyphenhyphenmk8wBbzN4w/s320/pemakaian-narkoba.jpgKurang lebih tahun 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu = papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.

Cina kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional; bahkan di abad XIX terjadi perang candu dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong Kong.

Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian dikenal sebagai Morphin (diambil dari nama dewa mimpi Yunani yang bernama Morphius).

Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat populer dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebahagian tahanan-tahanan tersebut "ketagihan" disebut sebagai "penyakit tentara"

Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) Campuran ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu: anjing tersebut tiarap, ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun tahun 1898 pabrik obat "Bayer" memproduksi obat tersebut dengan nama Heroin, sebagai obat resmi penghilang sakit (pain killer).

Tahun 60-an - 70-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah "Golden Triangle" yaitu Myanmar, Thailand & Laos. Dengan produksi: 700 ribu ton setiap tahun. Juga pada daerah "Golden Crescent" yaitu Pakistan, Iran dan Afganistan dari Golden Crescent menuju Afrika danAmerika.

Selain morphin & heroin adalagi jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di Peru dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC.

Di akhir tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi mendukung maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam bentuk obat-obatan.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Dan Perkembangan Lift (Elevator)


Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13, tenaga manusia dan binatang merupakan tenaga penggerak. Pada tahun 1850 telah diperkenalkan elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah elevator yaitu penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.

Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers pada tahun 1867. Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang pertama. Era Pencakar Langit pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangat sukses. 

Pada tahun 1903, Otis Brothers memperkenalkan desain yang akan menjadi tulang punggung industri elevator, yaitu elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto.

Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi elevator dan mutu berkendara dalam elevator.

Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedung-gedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya tidak dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya tergantung pada kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal ini.

Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.

Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non mekanik. Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1830-an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol ( pully ). Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika.

Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu pesat
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Terciptanya Kata "OK"

Menurut kinglishschool.com, kata OK pertama kali digunakan pada tahun 1838 oleh koran Boston. Koran ini memang saat itu dikenal paling suka menggunakan singkatan-singkatan untuk menonjolkan istilah tertentu. Penggunaan banyak singkatan ini, tidak lain adalah untuk menarik perhatian para pembaca harian tersebut.

Salah satu singkatan yang saat itu dipopulerkan adalah IDN yang merupakan kepanjangan dari I don’t know (saya tidak tahu). Namun istilah tersebut tidak sampai sepopuler OK. Istilah IDN hanya dimengerti oleh kalangan tertentu.

Sebenarnya, kata OK sendiri merupakan singkatan yang diplesetkan dari OW. Di masa sebelum lahir OK, istilah yang digunakan untuk menyatakan setuju adalah OW yang merupakan kepanjangan dari all right (dibaca: oll wright). Oleh koran Boston, istilah OW ini diplesetkan menjadi OK yang awalnya merupakan kepanjangan dari all correct (dibaca: oll korrek).

Setelah muncul pertama kali tahun 1838, istilah OK sempat tidak populer. Istilah ini kembali menjadi populer setelah Martin Van Buren yang maju untuk masa jabatan kedua sebagai presiden Amerika di tahun 1840-an. Dalam kampanye-kampanyenya, Martin menggunakan kata OK yang sebenarnya dijadikan singkatan dari Old Kinderhook. Nama Kinderhook adalah nama kampung kelahirannya.

Dalam pemilihan untuk masa jabatan kedua ini, Martin gagal menduduki kursi kepresidenan Amerika. Namun, setelah itu istilah OK kembali digunakan banyak orang, dan makin lama semakin populer untuk menunjukkan tanda setuju. Beberapa program komputer juga menjadikan istilah OK sebagai pengganti kata yes.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Terciptanya Susunan Qwerty Pada Keyboard


Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).

Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai - sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.

Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Singkat Kode Pos

Pernah nyasar atau kebingungan saat sedang mencari lokasi kantor atau alamat rumah seseorang? tenang, karena kamu bukan satu-satunya orang yang pernah mengalami kebingungan tersebut. Karena sebelum diterapkannya sistem KODE POS, hampir semua orang di seluruh dunia pernah mengalami kebingungan saat sedang mencari sebuah alamat.

Tapi taukah kamu, bahwa saat pertama kali digunakan, kode pos hanya bertujuan untuk memudahkan pekerjaan di kantor pos sewaktu menyortir surat. Bahkan di berapa negara tertentu (Amerika Serikat), sebenarnya sudah mengenal sistem postal zone sebelum menerapkan sistem Zone Improvement Plan (ZIP). Dinas pos negeri tersebut sudah menambahkan satu atau dua digit angka dibelakang nama kota. Misalnya, Minnesota 16 atau St. Petersburg 1.

Sistem kode pos pertama kali diterapkan di Jerman pada tahun 1941, Inggris menyusul di tahun 1959, dan Amerika Serikat di tahun 1963. Dan sekarang sudah lebih dari separuh negara-negara di dunia menggunakan sistem kode pos.

Umumnya, kode pos dibuat berupa deretan angka/huruf/karakter tertentu yang berjumlah 4 - 8 digit. Susunan digit tertentu biasanya merujuk pada wilayah tertentu, seperti kelurahan, kompleks perumahan, atau instansi pemerintah yang memiliki volume surat menyurat cukup tinggi.

Di Eropa, di negara yang saling berdekatan dan menggunakan bentuk kode pos yang sama, harus menambahkan kode dari License Plate Codes, yang sebenarnya digunakan untuk kendaraan bermotor. Seperti "D" untuk Jerman atau "I" untuk Italia. Sedangkan kode pos di Argentina & Turki malah menambahkan kode berdasarkan International Organization of Standarization, yang merupakan kode internasional untuk negara atau wilayah di dunia.

Ditahun 1983, Amerika memperkenalkan sistem baru ZIP +4, dimana kode pos yang ada ditambah empat karakter yang merupakan kode blok dari alamat. Jepang pun menambah dua digit ditahun 1998, sehingga menjadi 7 digit.

Sementara di Indonesia, sejak pertama kali digunakan pada tahun 1980-an hingga sekarang, sudah merasa cukup dengan lima angka kode pos. Dua digit pertama menunjukan kotamadya atau kabupaten, seperti "12" untuk Jakarta Selatan atau "50" untuk semarang..
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Sponsor Monster Energi


Monster Energi adalah minuman berenergi , dengan logo yang sangat khas yang terdiri dari tiga tanda cakar membentuk ‘M’. Monster Energy diluncurkan oleh Hansen Alam pada tahun 2002.

Dipasarkan dan didistribusikan oleh Hansen Alam Corporation, tercatat sebagai perusahaan NASDAQ dari Corona, California . Meskipun Monster Energi tidak banyak diiklankan di media namun minuman ini menerima sejumlah besar pengakuan dari sponsor berbagai acara olahraga. Hansen Alam Corporation baru saja mengumumkan kesepakatan distribusi dengan PepsiCo Kanada. pada bulan November, Pada tanggal 10 November 2008, distribusi Rakasa diserahkan kepada Coca-Cola Enterprises, Coca-Cola Serikat, dan Coca-Cola bottlers di banyak pasar. 

Kontrak dengan distributor yang ada dibeli di pasar ini. Pada akhir 2009 atau awal 2010 Monster Energy akan memperluas pasar dan mengeluarkan produk mereka ke negara lain termasuk Jerman.

Jumlah Kafein didalam isi minuman Monster energy adalah 10 mg / oz (34 mg / dL, 1,75 mmol / L),atau 160 mg untuk 16 oz bisa. Seperti kebanyakan minuman energi lainnya biasanya memiliki peringatan yang tercetak di atasnya mengatakan untuk membatasi jumlah kaleng yang dikonsumsi dalam satu hari – untuk 3 untuk ukuran 16 oz (satu per hari di Australia), dan tidak direkomendasikan untuk wanita hamil , anak-anak di bawah 10 tahun (usia tidak ditentukan di Australia), atau orang yang sensitif terhadap kafein.

Rakasa Energi membayar banyak olahragawan dan sports women untuk mendukung produk-produknya.Daftar ini meliputi; Rob Dyrdek , seorang skater profesional, yang sering ditampilkan Monster Energy dan memakai kemeja Monster Energy pada setiap acara televisinya . 

Dia memiliki mobil yang dikenal sebagai Monster Mobile, yang dibeli untuk Dyrdek; Rupert Davies, Snowboarder profesional; Greg Hancock , mantan Juara Dunia Speedway , Paul Tracy , seorang mantan Champ Car sekarang IndyCar Series, Juara F1 yang memasang logo Monster Energy pada topi dan helm; Jenson Button , Nico Rosberg dan Michael Schumacher , pembalap Formula Satu di GP Mercedes,Valentino Rossi topi yg berlogo Monster Energy, seperti halnya mereka mensponsori Tech 3 Yamaha, team dari Colin Edwards dan Ben Spies . Sebelum ini, Monster Energy Mensponsori Kawasaki .
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Dibalik Nama Google


Dari mana nama Google itu berasal? Kamus Oxford telah menjadikan google sebagai kosa kata tersendiri. Dalam kamus tersebut google diartikan sebagai jenis kata yang merujuk pada mesin pencari di internet Google untuk menemukan sebuah informasi. Lalu di kamus itu diberi dua contoh kalimat yang menggunakan kata google sebagai berikut:

You can google someone you’ve recently met to see what information is available about them on the internet.
I tried googling but could’n find anything relevant.

Bukan dari Kamus Oxford inilah istilah google berasal. Sebaliknya, kosa kata ini masuk kamus setelah Google tampil di internet dan menjadi sangat populer. Istilah google sendiri berasal dari kata googol yang banyak dikenal di dunia matematika.
Kata googol pertama kali dikenalkan oleh bocah berusia sembilan tahun Milton Sirotta. Dia adalah keponakan ahli matematika asal Amerika Serikat, Edward Kasner. Suatu ketika Kasner meminta Milton untuk menyebut angka yang paling besar. Lalu secara spontan bocah ini menyebut kata googol.

Kasner kemudian menggunakan kata ini dalam buku matematikanya berjudul ‘Mathematics and the Imagination’. Kata ini digunakan untuk mewakili angka 10 pangkat 100, atau angka 10 yang kemudian di belakangnya ditambah 100 angka 0. Kasner menuliskan dalam bukunya dengan ejaan googol bukan google.

Mulanya, search engine yang sekarang kita kenal Google itu bernama Backrub yang dikembangkan oleh Sergey Brin and Lawrence Page pada tahun 1996. Kedua orang ini adalah sarjana Universitas Standford. Setelah melalui proses pencarian, keduanya lalu bersepakat untuk mengganti nama Backrub dengan googol, tapi kemudian mereka menulis dengan ejaan yang ‘salah’: Google.

“Kami memilih nama Google karena ini merupakan ejaan yang umum dari googol yang berarti 10 pangkat 100. Ini sesuai dengan tujuan kami untuk membuat mesin pencari berskala sangat besar,” kata Page dan Brin. Meski sebenarnya cara penulisan google sebenarnya keliru, tapi sekarang dianggap menjadi ejaan yang benar karena sudah telanjur populer.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Jeans Levi's

Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.

Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas? Atau mungkin?

Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu “genes”. Strauss mengubah namanya menjadi “jeans”, dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk “Levi’s”.

Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi “pakaian resmi” para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai “pakaian kebangsaan” banyak orang

1853 Levi Strauss tiba di San Francisco dan membuka usaha grosir barang kering yang menjual pakaian, selimut, saputangan, dll., ke toko-toko kecil ke seluruh Amerika bagian Barat.

1872 Jacob Davis, seorang penjahit dari Reno, Nevada, menulis surat kepada Levi Strauss, dan mengatakan kepadanya tentang proses yang ditemukannya untuk memasang paku pada pojok-pojok kantong pada celana panjang lelaki agar membuatnya lebih kuat. Ia menyarankan agar keduanya meminta paten atas proses tersebut bersama-sama dan Levi setuju.

1873 Levi Strauss & Jacob Davis diberikan paten atas proses pemakuan celana panjang oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada tanggal 20 Mei. Nomor paten tersebut adalah 139.121 dan merupakan penemuan blue jean.

1886 Potongan kulit kecil merek Dua Kuda® pertama kali digunakan pada waist overalls. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kekuatan celana panjang tersebut serta memperkuat status Levi’s® sebagai perintis pembuatan pakaian yang menggunakan pemasangan paku yang dipatenkan.

Nomor lot pertama kali diberikan kepada produk yang sedang dibuat. 501® digunakan untuk menandai waist overalls yang berkeling tembaga yang terkenal.

Sekitar 1901 Celana panjang – sekarang hanya disebut “overalls” – memiliki dua kantong belakang. Tampaknya Levi’s® menambahkan kantong tambahan ini karena permintaan konsumen atau perubahan pada mode pakaian lelaki pada saat itu.

1902 Levi Strauss meninggal dunia pada usia 73 tahun. Keponakan-keponakannya mengambil alih usaha tersebut; keturunan mereka masih menjalankan perusahaan tersebut saat ini.

1906 Gempa bumi dan kebakaran San Francisco memusnahkan markas besar dan pabrik-pabrik Levi Strauss & Co.

1915 Overalls memenangkan “Penghargaan Tertinggi” di Pameran Internasional Panama-Pasifik di San Francisco. LS&CO. mulai membeli denim dari Cone Mills di Greebsboro, Carolina Utara.

1922 Tempat ikat pinggang ditambahkan pada overalls, namun kancing bretel masih dipertahankan. Cinch juga masih digunakan pada celana panjang, namun beberapa orang membuangnya agar dapat memakai overalls tersebut dengan ikat pinggang. Sekali lagi, penambahan tempat ikat pinggang adalah sebagai tanggapan terhadap perubahan pada mode pakaian lelaki dan pemahaman Levi’s® tentang apa yang diinginkan oleh konsumen.

Sekitar 1927 Cone Mills mengembangkan 10 ons selvage denim merah secara eksklusif untuk jeans 501®. Denim tersebut ditenun dengan perkakas tenun selebar 29”.

1937 Kantong belakang pada overalls dijahitkan sehingga menutupi kelingannya. Hal ini sebagai tanggapan kepada konsumen yang mengeluh bahwa kelingan tersebut menggores perabot dan tempat duduk atau sadel.

Kancing bretel dicopot dari overalls. Konsumen diberikan snap-on-buttons jika mereka masih ingin memakai bretel.

Perang Perubahan dilakukan pada overalls agar sesuai dengan aturan yang Dunia ke-II ditetapkan oleh War Production Board (Dewan Produksi Perang, pada saat itu) untuk konservasi bahan mentah. Keling sela pukang, keling watch pocket dan cinch belakang dicopot untuk menghemat bahan dan logam. Desain jahitan Arcuate dicopot karena benang tersebut hanya bersifat dekoratif dan tidak bersifat vital untuk kegunaan garmen tersebut. Agar mempertahankan desain tersebut pada celana, maka operator mesin jahit LS&CO. melukisnya pada setiap pasang.

1943 Desain jahitan Arcuate terdaftar sebagai merek dagang.

Sekitar 1947 Versi jeans 501® pasca perang mulai lepas dari jenis produksi. Cinch berlalu untuk selamanya, keling ditempelkan lagi pada watch pocket dan Arcuate sekarang dijahitkan dengan menggunakan mesin berjarum ganda yang memberinya bentuk “berlian” pada titik di mana kedua garis jahitan bertemu. Hal ini menciptakan penampilan yang seragam untuk Arcuate, yang kontras dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika aplikasi jarum tunggal memberikan setiap desain Arcuate suatu penampilan unik, tergantung pada keterampilan orang yang merngerjakannya.

1954 Suatu versi overalls yang menggunakan resleting diperkenalkan dan disebut 501Z. Ini diperkenalkan setelah Levi’s® mulai menjual produk Levi’s® di Pantai Timur Amerika Serikat dan banyak orang tidak terbiasa dengan button fly (kancing) tersebut.

Akhir 1950-an Leather patch (potongan kulit kecil) digantikan dengan leather patch bergambar Dua Kuda yang dibuat dari heavy-duty card stock, yang dikenal “mirip” dengan kulit.” Hal ini karena perusahaan sedang menjual produk secara nasional, dan mulai menjadi lebih mahal untuk menggunakan kulit asli. Juga, mesin cuci otomatis yang baru sangat tidak ramah pada barang-barang yang asli.

1960 Kata “overalls” digantikan dengan kata “jeans” dalam iklan dan pada kemasan. Levi’s® telah membuat produk lain di masa silam yang Levi’s® sebut “jeans” (khususnya celana panjang denim untuk pemuda pada tahun 1930-an) namun koleksi unggulan “overalls” Levi’s® – jean 501® – tidak memperoleh nama ini hingga anak-anak remaja mulai menyebut produk tersebut “jeans” pada tahun 1950-an. Tak seorangpun tahu persis mengapa kata tersebut berkaitan dengan overalls lelaki, namun anak-anak remaja mengadopsi frasa tersebut dan itu menjadi istilah yang digunakan oleh semua pengusaha pabrik.

Sekitar 1961 Jeans Pre-shrunk Levi’s® diperkenalkan.
1964 Jeans tersebut menjadi bagian dari koleksi permanen Smithsonian Institution di Washington, D.C.

1966 Iklan televisi pertama untuk jeans Levi’s® diudarakan.

Keling dicopot dari kantong belakang dan digantikan dengan bar tacking. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa keling yang kuat pada akhirnya akan merusak bahan denim dan menimbulkan masalah yang membawa kepada isu pada tahun 1937: menggores perabotan.

1971 Kata “Levi’s®” pada Tab merah sekarang dijahitkan dengan warna putih dengan huruf besar “L” saja; “E” kelihatan seperti telah berubah, yang membawa kepada konsep pakaian model “E Besar” dan “e kecil.” Hal ini dilakukan agar sesuai dengan merek dagang baru perusahaan – “batwing” – yang diadopsi pada tahun 1967 di mana kata “Levi’s” dimaksudkan untuk menjadi nama pendiri Levi’s®, Levi Strauss.

1984 Kampanye iklan televisi “501 Blues” yang terkenal diluncurkan pada Olimpiade musim panas di Los Angeles.

1985 LS&CO. memenangkan Hadiah Dewan Gubernur/Iklan dari Kantor Advokat Negara Bagian New York untuk Orang Cacat, atas tayangannya yang positif tentang orang cacat dalam iklan televisi “501 Blues”.

1986 Yang pertama dalam seri iklan televisi inovatif untuk jeans 501® diudarakan di Europa. Iklan-iklan ini menampilkan musik rock Amerika klasik yang dicampur dengan nostalgia dan roman.

1992 Karena adanya minat terhadap jeans Levi’s® “vintage” di pihak konsumen di seluruh dunia, maka LS&CO. memperkenalkan jeans “Capital E” di Amerika Serikat. Hal ini juga mengikuti keberhasilan model vintage yang diciptakan sebelumnya oleh Levi Strauss Jepang.

1993 Levi Strauss & Co. mensponsori “Send Them Home Search,” yakni sebuah kontes untuk mendapatkan sepasang jeans Levi’s® tertua di Amerika Serikat. Jeans tertua tersebut dibuat pada akhir tahun 1920-an.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Kartun Tom & Jerry


Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.

Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.

Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982). Film animasi pendek produksi MGM karya Hanna dan Barbera dikenal karena telah memenangkan tujuh Academy Award, sama dengan prestasi Silly Symphonies karya Walt Disney. Dua karya ini adalah karya animasi seri yang paling banyak menerima penghargaan.

Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.

Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman, seperti dalam episode "Blue Cat Blues".

Kedua karakter ini memiliki kecenderungan untuk bersikap sadis; artinya mereka berdua sangat senang untuk menyiksa satu dengan yang lain. Namun, dalam beberapa episode, ketika salah satu karakter sedang dalam situasi bahaya, karakter lainnya akan tersadarkan dan menyelamatkan karakter tersebut.

Walaupun banyak karakter pendukung dan karakter peran kecil yang berbicara, Tom dan Jerry jarang berbicara sendiri. Tom, misalnya, terkenal karena kesukaannya untuk bernyanyi ketika mencoba menarik perhatian kucing betina. Ia bernyanyi lagu "Is You Is or Is You Ain't My Baby" karya Louis Jordan di dalam episode "Solid Serenade" buatan tahun 1946. Sutradara William Hanna menyumbangkan suara cicit tikus, suara hembusan nafas dan suara-suara lainnya untuk kedua karakter utama ini. Salah satu sound-effect sumbangan Hanna adalah teriakan sepenuh hati Tom dimana dibuat dari teriakan asli Hanna dimana bagian awal dan akhir rekaman teriakan tersebut dihilangkan sehingga hanya teriakan paling keras saja yang disajikan.

Satu-satunya episode dimana Tom berbicara agak panjang dan tidak bernyanyi adalah "Million Dollar Cat", dimana Tom berbicara "Gee. I'm throwing away a MILLION dollars.... BUT I'M HAPPY!" sambil memainkan Jerry.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Restoran McDonald's

Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. 

Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. 

Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald's. 

Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald's bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.

Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suat ubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan di dokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah McDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. 

Pada pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald's ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald's Corporation bersama dengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perusahaan Teh Botol Sosro


SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.

Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.

Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.

Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.

Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.

Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.

Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.


Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :

1. Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO

2. Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.

3. Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Di Balik Merk Yeah Right Dan Woles

Di umur yang masih cukup muda, yaitu di usianya yang ke-18, Agit harus menerima kenyataan pahit. Saat itu, sang ibu telah meninggalkannya untuk selamanya. 40 hari kemudian, sang Ayah menyusul ke pangkuan sang khalik. Ia beserta beberapa kakaknya, berjuang untuk meneruskan hidup tanpa orang tua. Setelah lulus SMA, Agit pun tidak melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya, ia lalu bekerja di salah satu distro di kawasan Kebayoran Baru sebagai shop keeper.

Karena kemauan kerja dan belajarnya yang kuat, beberapa bulan kemudian ia diangkat menjadi store manager yang merangkap sebagai marketing promo dan beberapa bidang lainnya. Hingga beberapa tahun berjalan, ia pun menjadi orang yang berpengaruh dalam perkembangan distro tersebut.

Di kala bekerja, ia mempunyai keinginan untuk memiliki merk clothing line sendiri. Namun karena keterbatasan modal, dengan uang yang ada ia memiliki ide untuk membuat stiker. Merk pertama yang ia punya adalah “Yeah Right”, sekitar dua tahun yang lalu. Produk pertamanya juga masih sebatas stiker, ia belum memproduksi pakaian apapun.

Setelah itu barulah ia mencoba untuk mendesign sendiri kaos ciptaannya dengan menyelipkan sebuah stiker dengan gambar baby octo, sebuah gambar gurita lucu berwarna ungu. Gambar gurita dengan empat buah tangan tersebut terinspirasi dari sang Ibu yang memiliki empat orang anak dan berjuang untuk membahagiakan hidup mereka.

Ternyata Yeah Right mendapat banyak apresiasi dari banyak pihak. Desainnya yang lucu ternyata sangat disukai hingga saat ini. Merk ini banyak dipakai oleh para musisi dan public figure lainnya. Perjuangan anak muda ini pun bisa dikatakan berhasil. Namun, ia tidak berhenti berinovasi sampai di situ saja. Setahun kemudian ia membuat merk selanjutnya bernama WOLES.


Latar belakang terciptanya WOLES pun cukup menarik. Itu bermula pada saat ia memperhatikan tweet orang-orang yang ia follow di jejaring media sosial, Twitter. Setiap status teman yang mengeluh tentang macetnya Jakarta atau status lain yang menyuarakan keresahan, Agit selalu merespon dengan kata “woles” yang berarti santai. Hal tersebut berlangsung hingga beberapa waktu.

Selanjutnya, pria bernama lengkap Agtya Priyadi ini pun memiliki ide untuk membuat sebuah gimmick baru mengenai hal-hal yang berhubungan dengan woles. Ia lalu membuat stiker sederhana bertuliskan “woles” yang ditempelkan di cover handphone teman-temannya.

Setelah itu, ia bahkan menempelkannya di tempat-tempat umum dan juga memposting gambar tersebut di Twitter. Lalu ia mencoba untuk membuat sebuah kaos sederhana dengan tulisan “woles”.

Ternyata respon yang diterima jauh melebihi ekspektasinya. Banyak orang yang menyukainya bahkan pemesanannya lebih luar biasa daripada Yeah Right sendiri.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Hidup Top Ittipat "Sang Billionaire Penjual Snack"


natnauljam.blogspot.com - Bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich atau Top Ittipat, ia dilahirkan pada tahun 1984 di Thailand, ia terlahir dari keluarga yang berkecukupan dan biasa saja dan tidak terlalu memikirkan masa depan, tidak ada yang begitu spesial dalam dirinya sampai Tuhan benar-benar mengujinya. Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top mengalami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun pada tahun 2004 disaat masih bersekolah di SMA dan membuatnya menelantarkan sekolahnya.


Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.
Disinilah dia memulai dan memupuk jiwa bisnisnya. Dia memulai sebuah karakter sebuah game dari nol, dan menjualnya jika sudah menjadi karakter yang hebat. Disini dia menemukan bahwa bisnis merupakan penghasil uang yang sangat cepat. Bahkan dia membeli mobil pertamanya dari hasil jual karakter game. Pada usia ini, jiwa bisnisnya sangat labil. Dia jual apa saja yang dianggap menguntungkan. Mulai memborong DVD player palsu dan menjual kembali sampai berbagai macam hal lain.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.
Dia masih tergila-gila dengan game online, dan karena hal itu, dia gagal masuk Universitas negeri. Orang tuanya sangat kecewa padanya karena dia masuk Universitas swasta yang kalah pamor dengan negeri. Saat di bangku kuliah, prestasinya sangat buruk. Dia sering bolos dan pergi mencari sesuatu untuk dijual. Suatu saat, dia mendapat inspirasi untuk menjual kacang setelah mengunjungi Festival makanan dan melihat mesin penggoreg kacang. Dia membeli mesin itu dan berharap menjadi pengusaha kacang yang sukses.Dia pergi mengunjungi pedagang kacang dan mengorek rahasia kenikmatan kacang mereka.Setelah yakin dengan resepnya, Ittipat menyewa stand kecil di sebuah mall dan berjualan kacang dengan pamannya.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht.
Di tengah-tengah bisnisnya, orang tia Ittipat berencana pindah ke China. Semula Ittipat dipaksa untuk ikut ke China dan melanjutkan kuliah disana, namun karena dia memilih bisnis kacangnya, ia menolak. Pada perjalannyanya, ia baru mengetahui bahwa orang tuanya pindah ke China karena dikejar-kejar penagih hutang. Bahkan aset keluarganya, sperti rumah dan tempat usaha orang tuanya di sita bank. Di sinilah Ittipat ingin membayar hutang 40 Juta Baht (20 Miliar Rupiah) itu.

Saat usia 19
Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 6.000 cabang 7-ElevenAwal mula Ittipat menikmati snack rumput laut bersama kekasihnya, kemudian ide untuk menjual rumput laut muncul. Dia menjual seluruh mesin penggoreng kacang dan membeli berkardus-kardus rumput laut mentah. Tidak satupun orang mau memberi ytahu cara menggoreng rumput laut yang benar. Dia bereksperimen sendiri dengan berbagai macam resep menggoreng rumput laut tapi semua gagal. Pada Akhirnya, ia menjual seluruh peralatan elektronin untuk membeli rumput lau lagi. Pada bungkus terakhir, dia menemukan rumput laut yang lembab, dan ia akhirnya menemukan resep rumput lautnya.

Dia berganti menjadi penjual rumput laut. Dengan ambisi untuk membayar hutang keluarganya, ia mencoba bekerjasama denga eleven-7, sebuah Brand supermarket terkenal. Harapanya supaya rumput lautnya bisa dijual di eleven-7, tapi gagal karena standart tinggi yang tidak bisa ia penuhi. Dengan sedikit memaksa, ia memperbaiki produknya. Muali kemasan, Haraga bahkan sampai ukuran, dengan harapan bisa sesuai dengan standart eleven-7. Produknya diterima, dan berkembang sampai sekarang

Diusia 26
Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, mempekerjakan 2500 orang karyawan, , mengekspor produknya ke 27 negara di dunia. di tahun 2010 dia mencapai pendapatan hingga 1.500 baht.(sekitar 450 milyar), serta telah memiliki perkebunan rumput laut sendiri di Korea Selatan.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Awal Penemuan Lampu Lalu Lintas

engineeringtown.com - Lampu lalu lintas baru mulai dikenal pada tahun 1868 saat kendaraan betor sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Lampu lalu lintas terpasang pertama kali di London dekat Gedung Parlemen. Hanya saja, saat itu lampu lalu lintas tersebut baru memiliki dua warna, yakni hijau dan merah. Pada Januari 1869 lampu ini meledak dan melukai seorang petugas polisi yang sedang berada di dekatnya. Setelah kejadian tersebut, lampu lalu lintas tidak dipasang lagi.

Kemudian seseorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Garrett Augustus Morgan berusaha membuat lampu lalu lintas agar dapat digunakan secara efektif dan juga lebih aman. Penemuannya ini bermula ketika ia melihat suatu tabrakan yang terjadi antara mobil dan kereta kuda. Peristiwa itu terjadi karena pada waktu itu sistem pengaturan lalu lintasnya menggunakan sinyal stop and go. Morgan berfikir bahwa sinyal stop and go memiliki kelemahan besar, yakni tidak adanya jeda waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak terjadi kecelakaan.

Ia kemudian menciptakan lampu lalu lintas berbentuk seperti huruf T. Lampu ini terdiri dari tiga lampu dengan warna yang berbeda-beda, yaitu sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop (lampu kuning). Lampu kuning inilah yang memberikan jeda waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara perlahan.

Pada awal 1912 di Salt Lake City, seorang polisi bernama Lester Wire menemukan lampu lalu lintas pertama di dunia yang dijalankan dengan tenaga listrik. Dua tahun kemudian, hal yang sama dilakukan oleh American Traffic Signal Company, di Cleveland, Ohio. Lampu lalu lintas ini terdiri dari dua warna, merah dan hijau, dan sebuah bel listrik yang berfungsi untuk memberi peringatan jika adanya perubahan nyala lampu.

Pada tahun 1920, seorang petugas polisi bernama William Potts, di Detroit, Michigan menyempurnakan pembuatan lalu lintas dengan tiga warna yang kemudian dikenal sebagai dasar ditemukannya lampu lalu lintas modern yang ada pada saat ini. Lampu lalu lintas pertama yang dioperasikan secara otomatis diperkenalkan pada Maret 1922 di Houston, Texas. Di Inggris, lampu lalu lintas pertama dioperasikan di Wolverhampton pada tahun 1927.

Warna yang paling umum digunakan untuk lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau. Merah menandakan berhenti, kuning menandakan hati-hati, dan hijau menandakan boleh memulai berjalan dengan hati-hati. Biasanya, lampu warna merah mengandung beberapa corak berwarna jingga, dan lampu hijau mengandung beberapa warna biru. Ini dimaksudkan agar orang-orang yang buta warna merah dan hijau dapat mengerti sinyal lampu yang sedang menyala.
Bookmark Blog Ini!

Sejarah Perkembangan Hotel

anneahira.com - Menurut beberapa sumber tertulis, pada masa Romawi telah muncul rumah-rumah penginapan yang disebut “mansiones” di sepanjang jalan-jalan utama kota yang disewakan untuk para pelancong. Mansiones sendiri berarti flat. Antara satu mansiones dengan mansiones lainnya biasanya berjarak hingga puluhan kilometer.

Pada masa-masa selanjutnya, ketika bepergian jauh semakin banyak dilakukan orang, khususnya untuk kegiatan dagang, ziarah, maupun aktivitas militer, rumah-rumahpenginapan pun semakin banyak didirikan.

Di sepanjang jalur-jalur perdagangan dunia dan kota-kota kuno, seperti Yerusalem, Baghdad, Makkah, Cordoba, Roma, maupun Konstantinopel, ada banyak penginapan yang didirikan. Persinggungan antara Barat dan Timur dalam Perang Salib (dimulai 1096 M) berperan penting dalam melahirkan kota-kota baru di sepanjang Asia Kecil, yaitu wilayah Turki yang memanjang ke Syiria dan akhirnya Palestina.

Di sepanjang jalur ini, ada banyak penginapan yang diperuntukkan bagi para prajurit dan para peziarah yang ingin berkunjung ke Palestina. Bahkan, pada Abad Pertengahan, kehadiran rumah-rumah penginapan ini mendapat dukungan dari otoritas gereja untuk kepentingan para peziarah.

Pada perkembangan selanjutnya, yaitu setelah Abad Pertengahan, rumah-rumah penginapan tidak hanya menyediakan fasilitas penginapan, tetapi juga mulai melengkapinya dengan fasilitas pendukung lainnya, semacam bar, salon, dan kedaimakanan. Jumlah kamar pun mulai diperbanyak hingga mencapai puluhan.

Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya hotel dalam makna sebenarnya, yaitugedung tempat singgah yang menyediakan fasilitas lengkap.

Lahirnya Hotel-Hotel Modern
Pada abad ke-18, di kota-kota besar Eropa dan Amerika, mulai bermunculan hotel-hotel yang menjadi awal lahirnya hotel-hotel modern.


Hotel Covent Garden yang dirikan tahun 1774 misalnya, selain memiliki fasilitas lengkap—untuk zamannya—dan jumlah kamar yang banyak, berdampingan langsung dengan bioskop dekat Westminsfer di London. Ada pula City Hotel di New York dengan kapasitas 170 kamar yang didirikan pada 1794.

Industri perhotelan berkembang pesat pada abad ke-19. Hotel-hotel modern mulai didirikan di banyak kota besar, semacam London, Paris, New York, Boston, San Fransisco, dan lainnya. Para pengelola hotel-hotel ini tidak hanya menawarkan paket pelayanan tempat tinggal sementara, tetapi juga mulai menyediakan tempat pertemuan dan konferensi beserta perangkat teknologi terbaru, semacam telepon dan televisi.

Bahkan, pada akhir abad ke-19, muncul hotel-hotel dengan label khusus, misalkan hotel untuk business travellers semisal Ellsworth Milton Statler Hotel di New York yang didirikan tahun 1880. Hotel ini pun merupakan chain hotel alias jaringan hotel pertama di dunia. Hotel mewah pun mulai bermunculan semisal Hotel Waldorf-Astoria (didirikan tahun 1896) di New York dan The Brown Palace di Denver, Colorado. Keduanya termasuk hotel dengan tingkat kunjungan tertinggi di Amerika masa itu.

Pada abad ke-20, khususnya setelah berakhirnya Perang Dunia I, jumlah hotel semakin meningkat seiring perkembangan alat-alat transportasi massal dan berkembangnya bisnis travel. Hotel-hotel baru ini banyak didirikan di sekitar pusat-pusat bisnis.

Hal lain yang turut mempengaruhi adalah berkembangnya dunia pariwisata yang kemudian melahirkan hotel-hotel resort yang menawarkan paket penginapan sekaligus akomodasi. Pada masa ini, sejak tahun 1920-an, sekolah-sekolah perhotelan pun mulai bermunculan di banyak tempat. Pada masa berlangsungnya Perang Dunia ke-2, dan masa-masa sesudahnya, bisnis perhotelan berkembang pesat. Akan tetapi, pada masa itu hampir tidak ada hotel baru yang dibangun.

Para pengelola lebih memilih untuk mengembangkan hotel yang ada, baik dari segi fasilitas, kualitas pelayanan, dan manajemen, termasuk berpindahnya kepemilikan hotel dari pribadi ke dalam sebuah korporasi.

Dalam perkembangan selanjutnya, industri hotel-hotel besar di Amerika mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan menggunakan sistem franchise. Lahirlah jaringan hotel-hotel besar di bawah sebuah korporasi besar, semisal Hilton, Hyatt, JW Marriots, dan sebagainya.

Lokasi Didirikannya Hotel
Hal penting lainnya dari sejarah perkembangan hotel dunia lokasi didirikannya hotel tersebut. Selama masa kolonial, hotel-hotel biasanya dibangun di kota-kota pelabuhan.

Akan tetapi, pada akhir abad ke-18, seiring meningkatnya penggunaan gerbong kereta api, ada banyak rumah penginapan dan kedai-kedai yang didirikan di dekat stasiun kereta api. Kondisi ini kembali berubah.

Ketika mobil dan pesawat terbang telah menjadi alat transportasi massa, seperti saat sekarang, lokasi hotel pun tidak selalu dekat pelabuhan laut atau stasiun kereta api, tetapi di tempat-tempat lain yang mudah dijangkau alat transportasi, khususnya di pinggiran jalan-jalan raya utama.
Bookmark Blog Ini!

Rekomendasi Sejarah

Join Us